Lihat ke Halaman Asli

Mengamati Tata Bahasa atau Penggunaan Bahasa Indonesia yang Terdapat dalam SinetronI "Yang Muda yang Bercinta’’

Diperbarui: 24 Juni 2015   16:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Dalam sinetron sering dijumpai kata kata dan dialog dialog yang menggunakan kata yang tidak baku atau bisa diartikan tidak sesuai dengan EYD.

Ditemui dengan christian soegiono yang berperan sebagai  guru kesenian di sma dengan alisa soebandono yang sebagai siswi. Kerap kali alisa soebandonoi sebagai siswa memanngil kepada  gurunya dengan sebutan ''nama'' dan bukan sebagai  '' pak guru''. Jelas sekali bahwa itu sangat tidak mendidik dan tidak terpuji secara tidak langsung sinetron ini mencontohkan yang kurang baik.

Dan dalam dialog lain antara siswa dengan siswa, siswi dengan siswi maupun siswa dengan siswi   banyak kata yang digunakan tidak baik dalam artian tidak sesuai dengan EYD pula.

Karena dalam dialog mereka sering didapati kata kata alay contohnya: elo,gw dan lain lain. Ini hanya sebagian kecil dari percakapan yang ada dalam sinetron ini. Akan tetapi para pelajar sekarang khususnya remaja kerap kali bahwa kata kata ini amatlah gaul dan seiring dengan perkembagan zaman yang lebih parah lagi mereka hampir  tidak merasa bangga dengan kata kata yang baku dan resmi.

GUNTUR GUSTIAWAN

1112051000034

KPI 2B

BAHASA INDONESIA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline