Lihat ke Halaman Asli

Analisis Pemakaian Bahasa Indonesia di Berbagai Media di Indonesia

Diperbarui: 24 Juni 2015   16:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

NAMA: RAHMAT AGUNG ADITYA
NIM: 1112051000146
KELAS: KPI 2B
KELOMPOK: 2

ANALISIS PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA DI BERBAGAI MEDIA DI INDONESIA

Indonesia mempunyai beragam bahasa dan budaya yang tersembunyi di berbagai daerah di indonesia dari bahasa resmi , bahasa di berbagai daerah dan ada pula bahasa bahasa lain yang biasa dipergunakan seperti bahasa gaul dan bahasa sehari hari yang kita pakai. Kali ini saya akan membahas tentang bahasa indonesia di media di indonesia salah satunya di stasiun televisi yang menayangkan sebuah acara komedi yang berjudul PESBUKERS. Acara ini adalah salah satu acara yang paling di gemari di setiap kalangan masyarakat yang mungkin senusantara tahu dan menyimak acara ini setiap harinya. Membahas tentang bahasa yang mereka gunakan , mereka dalam shownya menggunakan bahasa sehari hari dan terkadang mereka mengucapkan kata-kata yang tidak seharusnya mereka ucapkan dan kelakuan yang tidak baik yang mereka lakukan di publik.

Seorang publik figur seharusnya cerdas mereka harus tahu apa yang harus dia lakukan dan yang tidak seharusnya dia lakukan. Apalagi acara ini sudah sangat tren di masyarakat indonesia dan mempunyai banyak penonton, dari orang dewasa hingga anak anak kecil. Apalagi terhadap anak anak yang belum mengerti apa apa pasti mereka akan meniru apa yang mereka sukai dan memberi tahu kembali ke teman temanya dan mereka akan mengikuti pula, padahal hal itu sangat tidak mendidik untuk mereka. Lalu mereka juga suka melakukan hal yang tidak patut di contoh seperti mengatai orang , memukul dan melecehkan orang lain.

Memang acara tersebut adalah acara komedi yang di tampilkan untuk menghibur masyarakat, dan dengan berbagai cara mereka harus lakukan supaya acaranya itu menarik untuk di tonton banyak orang. Tapi seharusnya mereka jangan hanya fokus untuk menampilkan kejahilan dan lawakan lawakan saja, mereka juga sebisa mungkin harus menyelipkan unsur edukasi yang bisa menghasilkan pesan positif untuk masyarakat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline