Lihat ke Halaman Asli

Kanzen Pria Munaya

Penulis dan Musik Produser

Dari Tuan untuk Puan

Diperbarui: 20 Mei 2021   07:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Pixabay.com

Nalarku disandera oleh lembutnya hati
Sebab puan yang begitu jelita dan berbudi

Gelora kasih tumbuh dan berkembang
Tiap kali ku tatap wajahnya..
Hati yang terkunci akhirnya luluh menjadi bimbang
Untuk kembali mencoba menjalin sebuah asmara

Puan yang cerai-beraikan semua ragu
Puan yang yakinkan untuk menjalani
Puan yang akhirnya bisa menjadi tempat untuk melepas rindu
Puan yang juga selalu ada untuk menemani

Bayangkan..
Saat tuan dan puan menyelaraskan dua perasaan
Saling menghargai keadaan
Tanpa rasa paksa akan perbedaan
Mungkin, itu akan menjadi awal indah dalam alur kehidupan
Saling mengganti masa lalu akan kenangan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline