Lihat ke Halaman Asli

Kanya Anindita

Content Writer

Inspirasi Bisnis, Kunci Sukses Menjadi Distributor Grosir

Diperbarui: 25 Juni 2018   10:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inspirasi Bisnis: Kunci Sukses Menjadi Distributor Grosir (sumber: spicers.co.uk)

Sebagai perantara antara produsen dengan pengecer, distributor grosir dituntut untuk dapat memenuhi pemesanan secara tepat waktu. Meskipun saat ini sudah banyak pengecer yang memilih untuk melakukan pemesanan langsung kepada produsen, tetapi peran Anda sebgai distributor grosir masih signifikan.

Hanya saja, Anda memerlukan trik khusus untuk mempertahankan posisi Anda sebagai middleman. Berikut ini adalah beberapa tips sukses dalam menjalani bisnis grosir yang saya rangkum dari berbagai artikel bisnis grosir.

1. Batasi Pekerjaan Manual

Di saat permintaan pelanggan semakin meningkat dan klien Anda membutuhkan pengiriman produk yang lebih cepat dari Anda, cara yang paling mudah dilakukan adalah mempercepat seluruh proses distribusi Anda. Anda mungkin tidak bisa benar-benar menghilangkan pekerjaan manual dalam bisnis grosir Anda, tetapi Anda bisa membatasinya.

Berbagai pekerjaan kompleks seperti mengelola stok, pesanan pembelian (purchase order), pesanan penjualan (sales order), dan keuangan sebaiknya tidak lagi dilakukan secara manual. Waktu dan tenaga yang Anda habiskan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tersebut seharusnya bisa digunakan untuk meningkatkan aspek-aspek lain dalam bisnis Anda. Kini banyak perusahaan grosir yang telah menggunakan solusi otomatis untuk meningkatkan efisiensi bisnis mereka. Jika Anda belum, sekarang lah saat yang tepat untuk mengimplementasikannya.

2. Monitor Arus Kas Secara Teratur

Bisnis grosir Anda akan sulit berjalan lancar tanpa adanya pengelolaan arus kas yang baik. Anda perlu mengetahui setiap uang yang Anda hasilkan dan uang yang Anda keluarkan. Anda mesti patuh terhadap segala tagihan Anda sehingga Anda tidak memiliki utang yang menumpuk. Sama pentingnya, Anda juga perlu cermat dalam menangani piutang Anda dengan memastikan bahwa klien Anda selalu melakukan pembayaran tepat waktu.

Ketahui keadaan finansial bisnis Anda setiap hari agar Anda dapat dengan mudah memutuskan kapan Anda harus berinvestasi dan kapan Anda harus memesan ulang ke supplier Anda. Untuk membantu Anda mengetahui kondisi keuangan bisnis Anda dengan baik, mulai lah dengan membuat laporan arus kas yang lengkap secara rutin. Baca selengkapnya mengenai laporan arus kas di sini.

3. Kelola dan Kontrol Inventaris

Sebagai distributor, memang sudah tugas Anda untuk menjual barang dalam jumlah besar. Akan tetapi, menyimpan terlalu banyak stok tidak baik bagi keuangan bisnis Anda. Anda sebenarnya hanya perlu menyimpan stok dalam jumlah yang Anda butuhkan. Anda perlu memperhatikan waktu tunggu pemesanan (lead time), tingkat pemesanan ulang (reorder level), dan keamanan stok Anda untuk memastikan bahwa Anda tidak menyimpan stok dengan sia-sia.

Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk memiliki manajemen inventaris yang baik. Sistem manajemen inventaris untuk grosir dan ritel bisa membantu Anda dalam hal ini. Sistem ini memudahkan Anda mengecek tingkat persediaan, melakukan pemesanan ulang kepada supplier sesuai dengan jangka waktu yang pas, dan membantu Anda mengontrol pembelian stok Anda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline