Lihat ke Halaman Asli

Keinginan Orang Tua dan Keinginan Diri Sendiri

Diperbarui: 24 Juni 2015   21:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1353255393397794801

Dilema saya rasakan, ketika dimana orang tua saya mengharuskan saya untuk memasuki Fakultas Kedokteran. Padahal saya sekarang sudah masuk ke Fakultas Psikologi. Memang pada awalnya dulu saya bercita-cita menjadi dokter karna melihat ke suksesan ayah saya sebagai perawat dan kakak saya sebagai seorang dokter. Tapi hari semakin berganti, cita-cita saya pun berubah. Mengapa? Karna saya sadar saya kurang mampu untuk masuk Fakultas Kedokteran. Saya merasa nyaman dengan Psikologi, karna sekarang saya ingin nantinya saya bekerja di kantor bukan di rumah sakit. Pelajaran yang saya cukup bisa pahami dan senangi karna mempelajari sekitar kehidupan kita. Senior dan teman-teman semua di Psikologi, semua itu juga mendukung saya untuk tetap bertahan di Psikologi. Akan tetapi, disamping itu semua ada kedua orang tua saya yang menginginkan anaknya untuk menjadi dokter. Dan berulang kali saya bertanya pada teman saya, hatuskah saya tetap bertahan atau mengikuti kemauan orang tua saya? Teman-teman saya pun menjawab "kalo udah orang tua yang ngomong, kita bisa berbuat apa? ya pasti turutin aja. pilihan orang tua pasti bener" dan saya pernah membaca di sebuah artikel "pilihan orang tua untuk anaknya pasti benar pasti berguna, asalkan kita sebagai anak kuat dan sungguh-sungguh menjalaninya untuk membahagiakan mereka. Bukan hanya menjalaninya saja, karna hanya menjalani tidak memberikan dampak yang bagus untuk sebuah hasil" Sekarang saya sudah memutuskan, saya harus mengikuti keinginan orang tua saya. Saya yakin, jika saya bersunggug-sungguh menjalaninya. Akan menjadi suatu kebanggan bagi setiap orang tua melihat anaknya lulus S1 apalagi menjadi seorang dokter. Pekerjaan yang sungguh mulia. Terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan saran kepada saya terutama teman-teman terdekat saya, dan beberapa orang yang menginspirasi saya lewat tulisan mereka.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline