Lihat ke Halaman Asli

Kanopi FEBUI

TERVERIFIKASI

Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi FEB UI

Konspirator Bumi Manusia: Bentuk Modernisasi Kesesatan Kontemporer

Diperbarui: 5 September 2021   20:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"WASPADALAH!!! Alien hidup di antara kita, berbicara seperti kita, makan seperti kita dan terlihat seperti kita. Mereka berjuang untuk menjadikan umat manusia warga kelas dua di planet sendiri. Hal ini dilakukan dengan penghapusan memori massal, menyusup melalui industri hiburan HOLLYWOOD dan menyamar menjadi tokoh terkenal..."

"VAKSIN COVID-19 merupakan produk dari rencana ELIT GLOBAL untuk menurunkan populasi dunia dengan dana oleh BILL GATES demi membangun dunia baru (New World) di bawah kendali FREEMASON dan ILLUMINATI..."

"PEMBUNUHAN John F Kennedy TIDAK dilakukan oleh Lee Harvey Oswald sendirian, hal ini direncanakan oleh CIA dengan bantuan dari DEEP STATE untuk mencegah perdamaian abadi dengan SOVIET demi KEMAKMURAN kompleks industri militer pencipta senjata mutakhir..."

"ISTRI TETANGGA SAYA amat sangat CANTIK dan tidak sesuai dengan dirinya yang amat buruk rupa. Saya YAKIN dan PERCAYA betul dia pasti menggunakan bantuan TUYUL, PELET, dan SUSUK demi mendapatkan jodoh. Memang DUKUN seberang jalan itu sangat sakti...."

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali berhadapan dengan berbagai narasi yang berupaya untuk menjelaskan suatu kejadian dari sudut pandang yang berlawanan. Kumpulan narasi di atas hanyalah beberapa contoh dari sekian ragam "fakta alternatif" yang kerap kita temukan di berbagai pojok internet. 

Meski narasi-narasi ini terkesan bombastis dan memiliki topik yang berbeda-beda, mereka memiliki tiga karakteristik yang serupa: upaya memberikan penjelasan simpel atas suatu kejadian kompleks, kecurigaan mendalam atas fakta yang diyakini khalayak umum, dan adanya sosok atau entitas yang menjadi kambing hitam dari seluruh hal yang tidak dapat dijelaskan dengan akal sehat. Akademisi dan masyarakat luas mengenal narasi ini dengan satu kata ajaib: "konspirasi".

Konspirasi dan teorinya telah ada sejak berabad-abad yang lalu, dengan tujuan untuk menantang paradigma rasional dan umum mengenai suatu hal. 

Selain itu, dalang di baliknya juga dapat muncul dari berbagai kalangan. Meski memiliki konotasi negatif sebagai bentuk perlawanan terhadap akal sehat, banyak kemajuan dan pengetahuan sains yang kita pelajari di masa kini merupakan warisan dari para dalang konspirasi di masa lalu. 

Sebagai contoh, fakta bahwa bumi mengitari matahari merupakan buah dari perjuangan para akademisi konspirator yang dahulu menentang kaidah awam teori geosentris (matahari mengitari bumi).

Namun, berbeda dengan zaman dahulu kala, kebanyakan teori konspirasi yang beredar dewasa kini bukan lagi menjadi monopoli kalangan akademisi, melainkan dapat diciptakan oleh beragam pihak dari berbagai kalangan. Fenomena ini didorong dengan majunya akses internet dan kemudahan menemukan topik hangat di belahan dunia seberang. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline