Lihat ke Halaman Asli

Potato Head Melukai Pengunjungnya yang Tak Bersalah

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam 1 August 2011 sekitar pukul 20.31 WIB saya berkunjung ke Potato Head Pacific Place seperti biasanya. Sangat mengejutkan ketika salah seorang satpam/sekuriti potato head tersebut yang berambut agak keriting menanyakan tentang traktiran kpd saya, lalu stlh saya jawab ngga ada traktiran mrk melarang saya masuk. Konon, memang sekitar bulan Maret 2011 saya pernah kesana dan mentraktir kasir potato head atas permintaan kasir tsb 2 porsi pasta nilainya saya sudah lupa hampir 200ribu an. 2minggu yang lalu saya baru saja juga mengalami masalah dengan satpam potato head juga waktu itu ceritanya leher saya serak sehingga saya minta segelas air putih disana, lalu satpam tersebut dengan kasar menginjak kaki saya dan menarik serta mendorong saya keluar memar di pergelangan tangan saya, bukti visumnya ada! Satpam tersebut menurut pengakuan mereka telah dipecat dan karenanya saya juga dilarang masuk kesana karena dianggapnya membuat onar,  pertanyaan saya, onar seperti apa? Saya waktu itu berteriak di depan seluruh pengunjung potato head karena kaki saya diinjak dengan sengaja dan saya ditarik dengan kasar serta didorong oleh salah seorang satpam potato head , selama setahun lebih saya telah menjadi customer Potato Head, tapi belum pernah saya berteriak seperti tempo hari. Hai Potato Head bercerminlah anda, apakah anda sudah melayani customer dengan baik? Sudahkah anda menghormati dan menghargai customer anda tanpa diskriminasi? Apakah satpam yang anda pekerjakan disana sungguh-sungguh memiliki ETIKA? atau hanya sebagai anjing herder yang bercasing tubuh manusia?  Ironis nya lagi satpam pacific place yang notabene nggak tahu apa-apa juga ikut mendorong saya melarang saya masuk ke mall sementara saya akan mengambil titipan saya sendiri di RANCH MARKET serta merampas kacamata hitam saya. Ketika saya berteriak dan menanyakan apa kesalahan saya, mereka semua terdiam membisu tak ada yang dapat menjelaskan dan menjawabnya. Rupanya sekarang penjagaan pengamanan di mall telah berubah menjadi hewan beringas yang berbentuk manusia yang mencelakai orang yang kelihatan luarnya bukan "THE HAVE" tidak peduli apakah orang itu tidak bersalah, juga bukan maling, bukan penjahat juga bukan teroris. Sementara pengunjung yang penampilan luarnya KEREN tapi MALING dibiarkan lolos begitu saja, Ibu Pertiwi sedang menangis melihat keadaan bangsanya, sadar dan malulah anda sebagai bangsa Indonesia, anda hanya dijadikan budak dan kacung oleh KAPITALISME MODERN sementara harga diri dan jati diri bangsa anda sendiri diinjak injak sedemikian rupa oleh BANGSA KITA SENDIRI, sekali lagi oleh BANGSA KITA SENDIRI. Sungguh ironis hal ini harus terjadi di bumi nusantara ini. Pada saatnya nanti akan terjadi pembersihan alam semesta, dan anda akan dikembalikan ke HABITAT masing-masing, anda pasti akan menyesal tapi saat anda menyesal penyesalan anda itu telah terlambat dan sia-sia. Sadar-sadarlah wahai anak bangsa nusantara. Dimana rasa kemanusiaanmu, dimana rasa Tuhanmu, dimana keadilanmu ? Beraninya hanya melukai seorang wanita yang lemah dan tak berdaya sementara anda sendiri tak tahu siapa jati dirinya orang tersebut dan anda tidak menemukan satu kesalahan pun pada dirinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline