SEMARANG - Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke-94 Tahun 2022. Mengenakan busana adat Jawa, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah A. Yuspahruddin yang bertindak sebagai Inspektur Upacara membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.
Sementara, bertindak sebagai Perwira Upacara ialah Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian Surjono dan Komandan Upacara ialah Penyuluh Hukum Madya, R. Danang Agung Nugroho.
Upacara diikuti Pimti Pratama Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Pejabat Administrasi, Pejabat Fungsional Tertentu, dan pegawai yang juga mengenakan pakaian adat nasional.
Melalui peringatan yang mengusung tema "Bersatu Bangun Bangsa" ini, Kakanwil mengungkapkan bahwa peringatan Hari Sumpah Pemuda adalah upaya menghadirkan sejarah masa lalu untuk direnungkan, dipelajari, ditemukan kristalisasi pembelajaran kebaikan untuk dijadikan teladan dan inspirasi penggerak langkah menuju visi bangsa yang besar.
"Tema ini memberikan pesan mendalam bahwa bersatu padu adalah harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan, dengan ketangguhan dan persatuan menjadi kekuatan untuk melakukan pembangunan peradaban yang unggul sebagai eksistensi bangsa Indonesia," ungkap Yuspahruddin dalam amanatnya.
Pada momen ini pula diharapkan Pemuda Indonesia bukan hanya menjadi pelaku penting membangun ketangguhan bangsa dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045, tetapi juga menjadi tulang punggung untuk kejayaan bangsa sepanjang masa.
"Upaya pemberdayaan dan pengembangan pemuda menjadi kreatif, inovatif, kolaboratif dan mandiri serta berkarakter mulia perlu dikembangkan, agar pemuda dapat menghadapi situasi yang tidak menguntungkan dan mampu mencapai prestasi tinggi," ujarnya.
Guna mewujudkannya, Kakanwil menyampaikan ajakan Kemenpora untuk mengajak seluruh elemen bangsa menghimpun kekuatan dan semangat bergerak, mendorong pemuda Indonesia untuk mengembangkan berbagai potensi yang ada demi membangun kejayaan sepanjang masa.
"Kerja-kerja kolaboratif antar pihak perlu dikembangkan, karena upaya pembangunan pemuda tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri atau parsial. Marilah kita jadikan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda yang Ke-94 ini sebagai momentum untuk meningkatkan semangat kita bersama membangun bangsa," pungkas Kakanwil mengakhiri amanat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H