Lihat ke Halaman Asli

Menyalahi Tuhan

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah, kalau aku menyalahi Tuhan atas semua yang terjadi walau aku sudah berusaha keras walau aku sudah introspeksi?
Apa doa hanya sebagai pelengkap?

Apa usaha adalah no 1 dari semuanya?

Lalu jika trauma semakin menjadi, apa boleh aku menyalahi Tuhan, marah pada-Nya?

Lalu keluarlah sumpah serapah

Walau ada pepatah yang mengatakan bahwa "kata2 yang kau ucapkan adalah doa"

Sementara sebenarnya kita mengharap yang sebaliknya?

Sumpah serapah adalah puncak dari kemarahan pada hal yang terjadi.

Terus salah kalau aku menyalahi Tuhan?

Mungkin, trauma yang sempat sembuh walau sedikit ini semakin menjadi ketika terjadi sesuatu yang sangat tidak diharapkan

Lalu bolehkah aku menyalahkan Tuhan?

Apa artinya pepatah "Tuhan tau yang terbaik buat kita" kalau kita masih saja mengatakan sumpah serapah?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline