Serial HBO Game of Thrones merupakan salah satu serial terkenal yang sempat menduduki nomor satu sebagai serial terpopuler dan serial terbaik di dunia. Serial Game of Thrones menceritakan tentang perebutan takhta oleh 7 kerajaan yang berbeda-beda dalam meraih gelar sebagai raja yang menguasai wilayah Westeros. Serial ini terkenal karena penulisannya yang brillian dan berhasil menampilkan masing-masing karakter dengan ciri khas nya masing-masing. Selain itu penulis serial ini juga tidak tanggung-tanggung untuk membunuh atau menyingkirkan karakter-karakter protagonis dimana pada umumnya justru karakter protagonis adalah karakter yang dipastikan hidup sampai akhir atau seringkali mendapat plot armor. Namun serial ini juga menunjukan character development yang baik terhadap beberapa karakter antagonis yang membuat serial ini justru terkesan realistis.
Setelah serial Game of Thrones berakhir pada tahun 2019 dengan jumlah musim sebanyak 8 musim, baru-baru ini HBO kembali merilis prequel dari serial ini yang berjudul 'House of The Dragon.'. House of The Dragon tayang pertama kali pada 21 Agustus di HBO dengan meraih jumlah penonton sebanyak 10 juta penonton. Bahkan serial ini juga akan diperbarui ke musim kedua setelah mendapat tanggapan positif dari para penonton.Pada prequel ini memfokuskan pada kerajaan Targaryen yang merupakan kerajaan yang paling disegani karena memegang kuasa tertinggi dengan memiliki beberapa ekor naga yang dapat dimanfaatkan sebagai senjata. Berlatar waktu 172 tahun sebelum kehadiran Daenerys Targaryen yang merupakan tokoh utama dalam serial Game of Thrones, pada latar tahun ini kerajaan Targaryen masih menguasai King's Landing dengan Raja Viserys yang memegang takhta.
Raja Viserys yang sudah semakin tua dan memiliki penyakit menunggu kelahiran putranya yang ia harap dengan kelahiran putranya kelak akan mewarisi takhta Viserys sebagai raja setelah ia tiada nanti. Walau Viserys memiliki seorang putri bernama Rhaenyra namun seorang perempuan tidak boleh dan tidak pernah dinobatkan sebagai Ratu tanpa pendamping pria pada jaman itu.Namun keadaan mendesak Viserys untuk segera memilih siapa penerus takhta, terlebih situasi yang tidak diingankan terjadi dimana ternyata putranya yang baru lahir meninggal juga dengan istrinya akibat kehabisan darah saat melahirkan putranya.
Didesak oleh situasi yang genting dimana Viserys harus segera menunjuk pewaris takhta, ia menolak untuk memberikan takhtanya kepada adik laki-lakinya yang bernama Daemon Targaryen karena para dewan menilai Daemon Targaryen terlalu sadis dan brutal ditambah salah satu dewan yang memberi tau Viserys bahwa Daemon mencemooh mendiang bayi putranya dengan julukan 'Heir for a day' yang artinya pewaris dalam sehari. Sakit hati dengan perkataan adik laki-lakinya, Viserys mengusir Daemon dan memutuskan untuk memberi takhtanya kepada putri satu-satunya yaitu Rhaenyra Targaryen.
House of the Dragon berpusat pada cerita perang saudara Targaryen dalam merebut takhta. House of the Dragon tayang setiap malam hari pada hari Minggu di HBO dengan jumlah episode sampai 10 episode.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H