Lihat ke Halaman Asli

kaniaa dw

Mahasiswa Keperawatan Universitas Airlangga

Usai Pelantikan Ini Janji Prabowo Dalam Isu Kesehatan

Diperbarui: 4 November 2024   21:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Senin, 20 Oktober 2024 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI yang ke-8. Masyarakat mengingatkan kembali janji Prabowo Subianto didalam pembacaan visi misi serta program kerja saat debat capres pamungkas, Senayan, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024.

“Di bidang Kesehatan kita akan membangun rumah sakit modern di setiap kabupaten dan kota, serta puskesmas modern di setiap desa di seluruh Indonesia” tutur Prabowo kala itu. Mengingat salah satu masalah utama sektor Kesehatan dalam bidang Pembangunan karena pelayanan dan fasilitas Kesehatan masih kurang memadai. Infrastruktur kurang merata karena dari sekitar 9.599 puskesmas dan 2.184 rumah sakit di Indonesia masih berpusat di kota-kota besar sehingga Masyarakat pedalaman masih sulit menjangkau pelayanan Kesehatan modern.

Selain masalah Pembangunan, fasilitas dan tenaga Kesehatan di Indonesia juga perlu ditingkatkan. Melihat masih banyak sekali pasien pengguna BPJS yang tidak mendapatkan tempat tidur sehingga terpaksa melakukan rawat jalan yang berpotensi membahayakan pasien. Kemandirian vaksin, obat, dan alat Kesehatan dalam negeri juga dijanjikan Prabowo dengan menurunkan dan menghapuskan bea masuk sejumlah obat dan alat Kesehatan yang masih belum diproduksi dalam negeri.

Dalam kampanyenya, Prabowo berjanji akan memperbanyak jumlah dokter di Indonesia dengan membangun banyak fakultas kedokteran baru karena ungkapannya kala itu bahwa Indonesia masih kekurangan sekitar 140.000 dokter. Selain dokter, tenaga medis seperti perawat juga dibutuhkan untuk melaksanakan program pemeriksaan gratis dengan sasaran 52 juta penduduk. Prabowo menyiapkan anggaran mencapai Rp. 5 triliun dengan skrining TBC menjadi fokus utama secara gratis bertujuan menurunkan prevalensi penderita TBC di Indonesia. Pemeriksaan rutin yang bisa dilakukan oleh perawat seperti tensi darah, kadar gula darah, dan asam urat direncanakan akan dilakukan dua kali dalam setahun secara gratis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline