Generasi milenial disebut-sebut sebagai generasi pembuat perubahan, sehingga muncul berbagai macam tren baru yang umumnya hanya ada pada masa generasi milenial. Tren baru yang muncul berasal dari berbagai macam hal, contohnya yaitu tren foto until tomorrow, 10 years challenge, dan kiki challenge. Umumnya semua tren tersebut akan langsung viral mengingat sikap latah dari generasi milenial.
Namun, tren baru yang viral di sosial media beberapa waktu lalu berasal dari salah satu bidang yaitu make up. Belakangan ini masyarakat dunia maya tengah dihebohkan dengan sebuah tren make up mugshot.
Mugshot merupakan salah satu gaya make up yang menyerupai tampilan babak belur dengan luka buatan. Gaya make up viral tersebut banyak diikuti oleh remaja-remaja di dunia. Banyak pendapat beredar mengenai make up tersebut. Beberapa masyarakat mengatakan bahwa tampilan make up babak belur ditujukan untuk mengasah skill make up dengan konsep yang berbeda dari biasanya.
Antusias dari remaja masa kini sangat terlihat dengan maraknya orang yang mengikuti challenge kontroversial ini dalam waktu singkat. Para remaja berlomba-lomba menunjukkan seberapa parah wajah babak belur yang dapat mereka tunjukkan kepada publik tanpa memikirkan ulang dampak yang mungkin saja terjadi.
Beberapa remaja mengaku memandang tren make up tersebut murni sebagai seni serta memilih untuk mengikuti gaya make up mugshot lantaran sangat menyukai sesuatu yang bertema halloween. Namun, beberapa remaja lainnya mengaku hanya ikut-ikutan saja dalam mengasah skill dengan sesuatu yang baru serta agar mendapat predikat kekinian.
Ternyata tren yang beredar di zaman milenial tak semuanya mendapat persetujuan pengguna media sosial lainnya. Beberapa pengguna menganggap di samping memiliki manfaat dalam mengasah skill make up, mugshot memiliki sisi negatif yang dapat menyinggung perasaan dari korban kekerasan secara nyata. Tak semua tren yang muncul di media sosial dapat diikuti. Seorang generasi muda yang baik harus mampu memilah mana tren yang bersifat netral dan murni untuk hiburan serta mana tren yang merugikan pihak lainnya.
