Lihat ke Halaman Asli

Kedahsyatan Ular Tangga dalam Pembelajaran Matematika dan Bahasa Inggris

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1329709399653284890

[caption id="attachment_172227" align="alignleft" width="220" caption="Buku Sirkuit Pintar"][/caption] Ada sebuah perbandingan nyata antara suasana waktu belajar dan waktu bermain. Ketika bermain, setiap siswa bersemangat dan energik. Mereka akan asyik menikmati permainan sekalipun dibasahi keringat dan sengatan matahari, seolah tidak merasa lelah. Sedangkan ketika di kelas, semangatnya memudar dengan berbagai alasan. Fenomena ini tentu bisa ditarik sebuah hikmah untuk diterapkan dalam sistem pembelajaran.

Metode belajar sambil bermain merupakan cara yang menyenangkan bagi siswa. Mereka akan mendapatkan rasa kebebasan tanpa ada tekanan. Ada beberapa manfaat belajar sambil bermain bagi siswa, di antaranya menghilangkan stres dalam lingkungan belajar sehingga siswa bisa lebih rileks, membangun kreativitas diri karena terlibat dalam mekanisme permainan, dan meraih makna belajar melalui pengalaman, yaitu dari sebuah kekalahan dan kesalahan dari permainan-permainan sebelumnya. Dalam kerangka itu, penulis menciptakan sebuah permainan edukatif untuk siswa dalam belajar matematika dan bahasa Inggris. Penemuannya ini diberi nama "Sirkuit Pintar" yang diikutsertakan pada Lomba Media Pembelajaran Tingkat Nasional tahun 2009. Media ini cukup menarik dibandingkan media-media lain yang ikut dilombakan, sehingga memperoleh juara pertama berdasarkan hasil penilaian dewan juri. Sirkuit Pintar adalah hasil pengembangan dari permainan ular tangga yang sudah familiar bagi siswa. Selain nilai edukasi, siswa juga bisa mendapatkan manfaat lainnya dari permainan Sirkuit Pintar ini. Medianya hampir sama dengan permainan ular tangga, yaitu berupa papan permainan dan dadu. Terdapat 100 kotak yang diisi gambar-gambar, rumus, atau kosakata pada setiap papan. Kemudian pada dadu, diberi rumus, gambar, atau kosakata tertentu sebagai pengganti angka dadu dalam sebuah permainan ular tangga. Efektifitas penggunaan Sirkuit Pintar ini telah dibuktikan untuk siswa SD dan SMP. Di antaranya SDN 01 Genuksari Semarang, SDN 01 Sekaran, SDN 07 Petompon Semarang, dan SMP Daar El-Qolam Tangerang. Mereka merasa asyik dengan permainan Sirkuit Pintar hingga tidak terasa bunyi bel pergantian jam pelajaran. Mereka benar-benar telah terhanyut dengan metode belajar Sirkuit Pintar, karena merasa menyenangkan. Anda ingin tahu semua hal tentang Sirkuit Pintar ini? Penemu telah membagikan metode Sirkuit Pintar ini dengan menyusunnya menjadi sebuah buku dengan judul Sirkuit Pintar: Melejitkan Kemampuan Matematika & Bahasa Inggris dengan Metode Ular Tangga. Buku terbitan VisiMedia ini akan menjelaskan tentang cara membuat, menggunakan, dan mengembangkan Sirkuit Pintar sehingga dapat digunakan sebagai media yang luar bisa manfaatnya dalam melejitkan daya ingat siswa. Media Sirkuit Pintar ini tidak hanya dapat diaplikasikan dalam pelajaran matematika dan bahasa Inggris, tapi juga pada pelajaran lainnya. Anda bisa kreatif dengan membuat Sirkuit Pintar sendiri di kelas atau di rumah, kemudian dimainkan bersama teman-teman sekelas sebagai bagian dari pembelajaran yang menyenangkan, tapi dengan manfaat yang besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline