Lihat ke Halaman Asli

Kang Win

Penikmat kebersamaan dan keragaman

Untuk Sang Pengembara

Diperbarui: 3 Juli 2022   15:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.staialazhar.ac.id

Hari ini akan menjadi kemarin, kemudian menjadi masa lalu. Besok akan menjadi hari ini, menjadi kemarin, kemudian menjadi masa lalu pula

Begitulah sang waktu, terus bergerak dari satu titik ke titik yang lain. Tidak ada titik untuk kembali  bagi sang waktu

 

Wahai pengembara, engkau akan tinggalkan titik ini menuju ke titik yang lain

Maafkan kami jika saat engkau berada di tengah-tengah kami, yang ada dalam penglihatan kami hanyalan daftar kelemahanmu, deretan kekurangannmu dan rangkaian kesalahanmu

Namun yakinlah ketika engkau berangkat menuju titik yang lain itu yang tersisa di dalam kenangan kami hanyalah untaian mutu manikam bertatahkan kebaikan-kebaikanmu

 

Berangkatlah wahai pengembara. Ikutilah titah sang waktu

Tetesan air mata dari sudut-sudut mata kami adalah doa tulus melepas kepergianmu. Doa yang akan terus mengiringi perjalanan panjangmu

 Selamat jalan pengembara

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline