Lihat ke Halaman Asli

Kang Win

Penikmat kebersamaan dan keragaman

Nyamuk

Diperbarui: 2 September 2020   09:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suara.com

Entah kenapa pagi ini aku terpikir tentang nyamuk
Serangga bersayap yang menjadi musuh abadiku
Yang selalu mengganggu dan merusak sunyi malamku

Nyamuk memang konsisten terbang di malam hari
Dia hanya terbang di siang hari ketika habitatnya terusik
Habitat yang sejatinya kuciptakan untuk nyamuk berkebang biak

Terpikir olehku kasihan nyamuk hidupnya begitu pendek
Baginya hanya tersedia dua kemungkinan dalam perjuangan menghidupi dirinya dengan menghisap darah manusia
Pada kemungkinan pertama, cicak memangsanya sebelum dia menghisap darah manusia
Pada kemungkinan kedua dia akan mati kegemukan dengan darah manusia tang dihisapnya

Tapi kemudian terpikir juga olehku
Kalau nyamuk bisa berpikir tidakkah sebaliknya nyamuk yang merasa kasihan kepadaku
Nyamuk mungkin berpikir
Manusia hidup begitu panjang, tapi dosa-dosa menanti di depan mata


< Kang Win, September 02, 2020 >

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline