Lihat ke Halaman Asli

Kang Win

Penikmat kebersamaan dan keragaman

Bahagianya Ketika Tulisan Ada yang Baca

Diperbarui: 29 April 2020   23:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Liputan6.com

Pandemi covid-19 membawa berkah buat saya. Di tengah-tengan pandemi ini, dengan segala keterbatasan yang dirasakan dan ketidakpastian yang menyertainya, saya bertemu dengan "hobi" baru yakni menulis.

Menulis, memang bukanlah aktifitas yang sama sekali baru buat saya. Saya pernah menuliskan pidato untuk seorang walikota dari salah satu kota besar. Saya juga beberapa kali membuatkan naskah pidato beberapa teman. Saya juga kerap menerima "order" menulis proposal. Tapi semua itu dilakukan hanya karena "terpaksa", karena diminta. Bukan karena hobi. 

Berbicara tentang hobi, maka hobi saya yang utama adalah jalan-jalan, terutama naik gunung. Ya benar-benar jalan-jalan, tanpa foto-foto, tanpa ada keinginan untuk menuliskan pengalaman jalan-jalan itu. Maka ketika saat ini saya mulai dengan hobi baru yakni menulis, timbul penyesalan kenapa hobi-hobi jalan-jalan saya tidak pernah saya dokumentasikan, baik melalui tulisan atau sekedar foto-foto.

Pandemi covid-19 lah yang telah membawa saya bertemu dengan hobi menulis. Jaga jarak, di rumah aja, protokol kesehatan, lockdown, PSBB, dan seabreg persoalan yang menyertainya, telah menginspirasi saya untuk mulai menulis. Dan kompasiana telah menginisiasi dan mengakomodasi hobi baru saya ini. 

Dalam tulisan yang lalu, yang berjudul " Menulis Itu (Ternyata) Nikmat", saya mengungkapkan betapa menulis itu memberikan rasa nikmat. Karenanya, saya mulai lebih "produktif" (tentu saja menurut ukuran saya) menulis, khususnya di kompasiana. 

Saya termasuk "penggemar" kompasiana jauh sebelum ini, tapi entah kenapa tidak ada sedikitpun ketertarikan untuk ikut menulis dan tayang. Sampai pada satu kesempatan di tengah-tengah pandemi covid-19 ini saya tidak sengaja membuka kompasiana.com dan melihat begitu "mudah"nya tayang di kompasiana. Baru tahu nich ye. Telat hahaha

Oh ya di atas saya katakan, saya mulai lebih "produktif" menulis. Iya bagi saya bisa nulis 2-3 judul dalam sehari, itu sebuah "sesuatu" (maaf pinjam lagunya Syahrini). 

Kalo boleh berterus terang (padahal ini mestinya rahasia), saya banyak-banyak menulis dan tayang karena mengejar "target" untuk sesegera mungkin dapat label "debutan". Bukan apa-apa, bagi saya penting untuk menjadi "stimulan" dalam menekuni hobi menulis ini.

Tulisan pertama saya yang berjudul "declaration of challenge" tayang tanggal 14 April 2020 ini. Saya belum tahu bagaimana menentukan kategori, maka saya klik kategori asal saja. Dan ternyata keliru, kompasiana ngasih kategori puisi. Ini luar biasa, secara tak sengaja itu menjadi puisi saya yang petama selama hidup saya. Saya bahagia karenanya.

Ini sebenarnya rahasia juga, setelah tulisan pertama itu tayang, hampir tiap jam saya buka kompasiana, hanya untuk melihat adakah yang "baca".  (Maklum namanya juga pemula dengan tayang perdana). 

Pembaca mungkin tidak akan bisa membayangkan betapa bahagianya saya ketika tahu sudah ada yang baca pertama kali. Total sampai sekarang tulisan perdana saya itu dilihat oleh 22 orang (walau mungkin sebagian besar hanya melihat tanpa membacanya sampai selesai). Bagi saya ini sudah cukup membuat saya bahagia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline