Banyak instrumen yang bisa jadi bahan analisa kemenangan pasangan capres dan cawapres pada pilpres 2024 yang akan datang. Sejak 2004 Indonesia menggunakan sistem pemilu langsung untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden. Sampat saat ini, sudah 4 (empat) kali rakyat Indonesia meggunakan hak politiknya memilih pemimpin bangsa ini setiap limat tahun sekali. Siapa saja yang memenangi kontestasi tersebut?
Tahun 2004 pertama kali digelar Pemilu Presiden (Pilpres) yang diikuti oleh 5 (lima) pasang Capres-Cawapres : 1) Wiranto -- Shalahudin Wahid, 2) Megawati Soekarnoputri -- Hasyim Muzadi, 3) Amien Rais -- Siswono Yudo Husodo, 4) Susilo Bambang Yudhoyono -- Jusuf Kalla, dan 5) Hamzah Haz -- Agum Gumelar. Dari kelima pasangan tersebut, lolos ke putaran kedua pasangan No. 2 (Megawati Soekarnoputri -- Hasyim Muzadi), dan No. 4 (Susilo Bambang Yudhoyono -- Jusuf Kalla). Berdasarkan hasil pemilihan umum yang diumumkan pada tanggal 4 Oktober 2004, dari 150.644.184 orang pemilih terdaftar, 116.662.705 orang (77,44%) menggunakan hak pilihnya. Dari total jumlah suara, 114.257.054 suara (97,94%) dinyatakan sah, dengan rincian sebagai berikut: Pasangan No. 2 memperoleh 44.990.704 suara (39,38%) dan pasangan No. 4 memperoleh 69.266.350 suara (60,62%). Berdasarkan raihan suara tersebut, maka pasangan No. 4 (Susilo Bambang Yudhoyono -- Jusuf Kalla) ditetapkan sebagai pemenang dan memimpin Indonesia tahun 2004-2009.
Sumber https://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_Presiden_Indonesia_2004
Tahun 2009 Pilres langsung kedua digelar yang diikuti oleh 3 (tiga) kontestan, yaitu: 1) Megawati Soekarnoputri -- Prabwo Subianto, 2) Susilo Bambang Yudhoyono -- Boediono, dan 3) Jusuf Kalla -- Wiranto. Pada hari Sabtu, 25 Juli 2009, KPU menetapkan hasil rekapitulasi perolehan suara nasional Pilpres 2009 yang telah diselenggarakan pada 22 - 23 Juli 2009. Hasil Pilpres 2009 berdasarkan penetapan tersebut adalah sebagai berikut: Pasangan No. 1 (Megawati-Prabowo) memperoleh 32.548.105 suara (26,79%), No. 2 (SBY-Boediono memperoleh 73.874.562 suara (60,80%), dan pasangan No. 3 (JK-Wiranto) memperoleh 15.081.814 suara (12,41%). Berdasarkan raihan suara tersebut, maka pasangan No. 2 (Susilo Bambang Yudhoyono -- Boediono) ditetapkan sebagai pemenang dan memimpin Indonesia tahun 2009-2014.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_Presiden_Indonesia_2009
Tahun 2014 digelar Pilpres langsung ketiga yang diikuti oleh 2 (dua) pasang calon, yaitu : 1) Prabowo Subianto -- Hatta Rajasa, dan 2) Joko Widodo -- Jusuf Kalla. Pemilihan umum ini akhirnya dimenangi oleh pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan memperoleh suara sebesar 53,15%, mengalahkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang memperoleh suara sebesar 46,85% sesuai dengan keputusan KPU RI pada 22 Juli 2014. Presiden dan Wakil Presiden terpilih dilantik pada tanggal 20 Oktober 2014.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_Presiden_Indonesia_2014