Lihat ke Halaman Asli

Kang Suhandi

Tinggal di Bogor

Aneh, Jika Guru Tak Bisa Menulis

Diperbarui: 6 Februari 2018   05:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

aristocratsolutions.in

Sebagai praktisi pendidikan, saya setiap hari bertemu dan berinteraksi dengan para guru, baik di sekolah tempat saya bertugas ataupun di sekolah lain.

Kebetulan, saya suka menulis baik di majalah sekolah, media sosial maupun menulis buku. Ada guru yang bertanya, gimana caranya biar punya tulisan? Pengen banget bisa punya tulisan, apalagi diterbitkan menjadi sebuah buku.

Saya bilang, coba aja. Tulis apa saja yang dialami atau dipikirkan dalam keseharian kita. Banyak guru yang jawab, "Nah, itu dia kelemahan saya. Saya nggak bisa nulis!".

Ini adalah jawaban pembelaan, yang sesungguhnya bukan karena tidak bisa menulis. Apa iya guru nggak bisa nulis? Saya nggak yakin 100% jika guru nggak bisa nulis.

Bukan guru yang tak mampu menulis, tapi yang ada biasanya guru yang "malas" menulis. Karena, dalam menunaikan tugas-tugasnya, aktivitas menulis tak dapat dipisahkan dari seorang guru. Saya tahu betul tugas-tugas guru, karena saya juga seorang guru.

Sehingga, sungguh aneh tapi nyata, ternyata banyak guru yang tak mampu menulis. Padahal, pada dirinya banyak hal-hal positif, aneka pengalaman inspiratif, nasehat-nasehat yang menggugah dan ide-ide yang kreatif.

canadiancashsolutions.com

Anda Guru, Menulislah!

Menulis bagi anda yang berprofesi sebagai guru, sesungguhnya bukan "makhluk asing". Sebelum mengajar, guru harus membuat perencanaan (RPP). Saat membuat RPP, pasti guru tersebut menulis.

Selama kegiatan pembelajaran berlangsung, guru biasanya membuat jurnal harian. Hasil pemgamatan dan observasi kondisi siswa di kelas dicatatan dalam lembar jurnal guru. Ini adalah aktivitas menulis.

Guru yang terlibat dalam kepanitiaan kegiatan sekolah, pasti membuat laporan hasil atau pelaksanaan kegiatan tersebut. Guru tersebut pasti melihat dan mengingat proses pelaksanaan kegiatan yang sudah dilakukan, ada kelebihan dan ada pula kekurangan. Dalam aktivitas ini pasti guru tersebut menulis.

Jadi, tidak ada alasan bagi anda para guru untuk tidak bisa menulis, karena menulis adalah makanan sehari-hari anda. Sekarang, apakah anda mau melakukan yang lebih dari itu?

Untuk menghasilkan sesuatu dalam hidup ini pasti ada resiko yang harus kita hadapi. Saya akan berikan beberapa kiat agar anda dapat mengjasilkan tulisan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline