Masyarakat Sumba adalah sebuah kelompok etnis yang tinggal di pulau Sumba, Indonesia. Mereka memiliki budaya yang kuat dan unik yang berbeda dari daerah lain di Indonesia.
Masyarakat Sumba dikenal dengan kegiatan tradisional seperti Pasola, upacara Marapu, dan pembuatan kerajinan tangan yang indah. Mereka juga memiliki tradisi adat yang kuat, seperti sistem pembagian tanah yang unik dan sistem perkawinan yang kompleks.
Pasola adalah sebuah kegiatan tradisional yang dilakukan oleh masyarakat Sumba, Indonesia. Kegiatan ini melibatkan pertandingan antara dua kubu yang menggunakan senjata kayu bambu yang disebut pasola. Tujuannya adalah untuk menentukan siapa yang akan menjadi raja di suatu wilayah. Kegiatan ini biasanya dilakukan pada bulan Februari atau Maret.
Pertandingan antara dua kubu dalam kegiatan Pasola adalah sebuah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Sumba, Indonesia. Kedua kubu yang berpartisipasi dalam pertandingan ini dikenal sebagai Warima dan Waihama.
Mereka akan bertempur dengan menggunakan senjata kayu bambu yang disebut pasola. Tujuannya adalah untuk menentukan siapa yang akan menjadi raja di suatu wilayah.
Pertandingan ini biasanya dilakukan pada bulan Februari atau Maret, dan diikuti oleh banyak masyarakat Sumba yang datang dari berbagai wilayah untuk menonton pertandingan tersebut.
Warima dan Waihama adalah dua kubu yang berpartisipasi dalam kegiatan Pasola yang dilakukan oleh masyarakat Sumba, Indonesia. Warima dan Waihama mewakili dua wilayah yang berbeda di pulau Sumba.
Warima mewakili wilayah timur pulau Sumba dan Waihama mewakili wilayah barat pulau Sumba. Kedua kubu ini akan bertempur dengan menggunakan senjata kayu bambu yang disebut pasola. Tujuannya adalah untuk menentukan siapa yang akan menjadi raja di suatu wilayah. Pertandingan ini diikuti oleh banyak masyarakat Sumba yang datang dari berbagai wilayah untuk menonton pertandingan tersebut.