Menggali pengetahuan bersama dengan siapa pun, di mana pun, dan kapan pun telah menjadi semacam moto bagi mereka yang ingin mengembangkan bidang ilmu yang sedang mereka tekuni. Dalam semangat ini, kami memiliki kesempatan untuk berbagi pengalaman mengenai pembelajaran Numerasi di KKG Madrasah Ibtidaiyah di Kota Madiun bulan ini. Pembelajaran dimulai dengan sesi brainstorming untuk merenungkan metode pengajaran matematika yang telah kami praktikkan selama ini. Kami menyadari bahwa banyak hal yang perlu disegarkan dalam proses belajar mengajar matematika di Madrasah Ibtidaiyah.Fokus pembelajaran matematika kami adalah pada pemecahan masalah, pendekatan konkret, visual, dan abstrak, penalaran, representasi, dan komunikasi. Kami percaya bahwa pembelajaran matematika tidak hanya sebatas latihan soal dan perhitungan semata. Paradigma tersebut perlu diubah sehingga siswa diajak untuk memahami matematika melalui pemecahan masalah, representasi visual, dan komunikasi, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya.
Kami memberi kebebasan kepada siswa untuk merepresentasikan, memecahkan masalah, dan berkomunikasi dengan cara yang berbeda dalam menghadapi persoalan matematika. Meskipun pendekatan yang beragam digunakan, hasilnya tetap konsisten. Dalam konteks pemecahan masalah, siswa dapat menemukan solusi yang beragam, namun tujuannya tetap sama. Mereka dapat menggunakan metode yang berbeda, tetapi hasilnya tetap seragam.
Semoga dengan pendekatan yang menekankan pemecahan masalah, representasi visual, dan komunikasi dalam belajar matematika, siswa tidak hanya terhindar dari kebosanan, tetapi juga meningkatkan pemahaman mereka tentang Numerasi. Semoga melalui pembelajaran proses matematika ini, pemahaman siswa tentang Numerasi dapat meningkat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H