Lihat ke Halaman Asli

Coup...

Diperbarui: 7 Januari 2016   17:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ini adalah negara tubuh

padanya kedaulatan penuh
dipimpin kepala dengan otak membisikinya
lengkap dengan mata
hidung
dan telinga sebagai negarawan dan cendekia
tangan adalah tentara
perut adalah ekonominya
dan kakikaki adalah rakyatnya

jangan lupakan mulut
ia adakah wakil untuk bersuara

bila mata melihat pemandangan indah
bila hidung mencium aroma makanan mewah
dan telinga mendengar kabar gembira ia akan tertawa

bila tangan terluka ia berkata
"a duh"

bila berut kosong ia berkata
"la par"

bila kakikaki menginjak duri ia berkata
"yang sabar karena tuhan maha mendengar"

dan tibatiba kakikaki menghambur ke jalanan
meninggalkan teriakpenggakan mulutnya congkak
tak peduli kepalanya tanggal
tak peduli tangannya tanggal
tak peduli tubuhnya tertinggal
padanya terpampang tulisantulisan

"se la mat kan ka mi"

kakikaki berebut dalam sunyi
tanpa mata
tanpa telinga
tanpa rasa
tak perlu katakata

kakimerapi, 07012016




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline