Lihat ke Halaman Asli

kang nasir

Tenaga Ahli DPRD Cilegon

Ambruknya Penguasa Zalim

Diperbarui: 15 Desember 2024   15:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Illustrasi, Syariah online.

PENGUASA zalim  adalah  penguasa yang   sewenang-wenang,  kekuasaan dianggapnya milik sendiri,  mengatur pemerintahan  semau GUE,  sehingga digunakanlah kekuasaan itu  untuk kepentingan  citra dirinya  bahkan untuk menyuburkan  sayap sayap patronnya   untUk kepentingan FAULUS  eh fulus.
Penguasa  zalim ini biasanya  menganggap dirinya digdaya, tak ada lawan yang bisa .mengalahkan. bukan itu saja, pasukan yang dibawahnya  petantang petenteng  merasa pasukannya  sangat kuat. Orang yang diluar kelompoknya dianggap musuh yang harus disingkirkan karena dalam otaknya  ada anggapan, "dia bukan orang saya" atau "dia anaknya si fulan".

Ini pernah terjadi dalam sejarah  kekuasaan di dunia.
Ada seorang penguasa  atau Raja yang  sombong, merasa sangat kuat   dan merasa  dicintai banyak orang  karena sudah  banyak yang memberikan pujian, atau dalam bahasa sekarang   PENGHARGAAN. Tidak sadar bahwa pujian itu muncul  karena ada imbal balik, dalam bahasa sekarang proses transaksional.
Orang lain  dianggapnya kecil,  apalagi terhadap  orang yang  masih baru terjun dalam politik kekuasaan. Jangankan orang seperti ini, pasukan malaikatpun ia tantang, kenapa ?, karena ia merasa dirinya  sangat kuat dan punya pasukan yang mahir  dalam peperangan.
Karena  itupula, pasukannyapun punya karakter yang sama, sombong dan  merasa digdaya, anggapan mereka,  jika ada orang yang akan merebut kekuasaan, tak akan mampu karena pasukan raja terlalu kuat.
Namun apa yang terjadi?.
Kesombongan  dan kezaliman itu ahirnya ambruk dan runtuh.
Malaikat geram dengan kesombongan sang raja.  Malaikat memerintahkan pasukan nyamuk untuk menyerang pasukan raja.
Pasukan  raja yang bertebaran disrluruh penjuru kerajaan  atau sekarang mungKIn disebut diseluruh wilayah RT, RW,  KElurahan, Kecamatan kocar kacir dan tumbang oleh serangan  nyamuk nyamuk kecil yang terus menggetogoti  atau terus menggigit tubuh dari para pasukan raja hingga mereka kelozotan tak  bisa apa apa.
Sementara untuk Sang raja, malaikat memerintahkan kepada dua  Nyamuk MUDA yang  BERANI MAJU untuk  menyerang sang raja  bagaimanapun caranya.  
Dua nyamuk muda  atau  bahasa sekarang  disebut NYAMUK MILLENIAL ini  sangat CERDAS, dalam pikirannya, jika ia gigit tubuh raja tak memungkinkan karena ada  tameng besi yang tidak bisa ditembus oleh gigitan. Dua nyamuk Millenial ini minta petunjuk kepada Malaikat. Atas kesepakatan  bersama si nyamuk milenial hasur masuk ketubuh raja, caranya melalui hidung,  yang satu masuk melalui lubang hidung kiri, yang satu  lubang kanan. Ahirnya masuklah dua nyamuk ini ke lubang hidung, lantas merambah ke kepala, digerogotinya  otak raja hingga ahirnya  kepalanya  selalu merasa PUSING dan pembawaannya uring uringan dan jadi pemarah.
Sang raja minta tolong kepada para punggawanya, utamanya para punggawa yang suka menjilat untuk bagaimana caranya  mengeluarkan nyamuk dari kepalanya, kalau perlu membunuh dua nyamuk muda itu, dukunpun dimainkan, tapi tak mampu juga.
Lama kelamaan,  penguasa atau rajaa zalim ini tidak tahan dan   AMBRUK. Tragis memang, raja yang sok digdaya itu, AMBRUK hanya oleh dua Nyamuk MILLENIAL.
Siapa raja itu?.
Dialah raja sombong dan angkuh, namanya  RAJA NAMRUD.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline