ABDF - Touring menggunakan motor dual-purpose alias berkendara untuk menjelajah jadi pilihan kaum laki dalam berekreasi maupun mengenal alam lebih jauh. Bahkan dilakukan untuk kembali memancing adrenalin mereka di alam yang tidak biasa.
Berkendara di medan yang tidak umum memiliki tantangan dan risiko tersendiri. Selain itu perlu persiapan dan perbekalan yang harus cermat dalam pemilihannya. Salah satunya dengan pengemasan barang yang akan dibawa.
Aldi Reynold (Aldi Cumi) yang merupakan instruktur dari Endurance and Safety (ERs) menyampaikan pentingya memikirkan dan membuat perjalanan sepraktis dan sesiap mungkin. Artinya berkendara tetap nyaman namun jika ada kebutuhan kita tinggal membukanya dari tas yang digunakan.
"Touring menggunakan motor dual-purpose kadang ketemu jalan dengan permukaan aspal, gravel, tanah, bahkan lumpur. Bahkan setiap akhir pekan pun saya menggunakan motor KLX230 yang masuk dalam kategori motor dual-purpose. Untuk membawa perlengkapan kuncinya tas yang digunakan harus simpel, mudah pemasangan dan pelepasan serta tahan air," ungkap Aldi Cumi yang juga pembalap ini.
Tips selanjutnya adalah bisa menggunakan tank bag, sidebag, saddle bags atau panniers, fender bag, duffle bag maupun lainnya. Namun khusus untuk siddebags dan saddle bags kita harus memastikan bobot keduanya seimbang.
"Saran saya, pemilihan ukuran tas yang akan dipake. Sesuaikan dengan size motor kita. Kadang-kadang kita suka over, misal untuk KLX jangan pake XL nanti bisa mengenai knalpot bahkan masuk ke jari-jari velg. Ukuran M saya rasa cukup." tutup Aldi Cumi kepada ABDF.
Untuk menunjang aktivitasnya mengajar pada akhir pekan dan mendampingin konsumennya Bro Aldi memasang tank bag pakai ukuran L yang ia hitung cukup. Begitu juga untuk menampung lebih banyak barang ia memasang saddle bag pada KLX230 yang sudah disulap menjadi Supermoto tersebut.
Meski pun sudah terpasang piranti untuk mengangkut perlenakgpan touring. Jika pemasangannya pas tidak menutup kemungkinan untuk mengajak boncenger. Catatannya pemasangan dan ikatannya harus rapih. Sehingga tidak mudah terlepas.
Tips terakhir yang disampaikan adalah posisikan pakaian atau barang bawaan dengan waktu penggunaannya. Misalkan jas hujan, maka tempatkan barang bawaan tersebut pada bagian paling atas dan muda dijangkau saat dibutuhkan untuk digunakan.***