ABDF -- Posisi kaki saat mengendarai sepeda motor manual perlu diperhatikan. Hal ini tentunya selain memberikan keamanan juga kenyamanan. Jika sudah diketahui, maka tinggal pembiasaan agar selau diterapkan saat berkendara.
Posisi kaki saat berkendara sepeda motor masuk dalam kategori ergonomic berkendara. Penting kita mengetahui hal tersebut agar selain nyaman dalam berkendara juga aman. Penempatan kaki yang benar pada tuas rem maupun perpindahan gigi yang baik perlu diterapkan.
Tidak sedikit ditemukan pengendara sepeda motor manual menaruh kakinya dengan posisi menukik ke depan. Bahkan ada juga yang memposisikan kakinya menempel pada tuas rem maupun perpindahan transmisi alias gigi.
Jika posisi bagian kaki yang depan berada di bawah maka akan mengurangi refleks kaki saat dibutuhkan pada perpindahan gigi maupun pengereman. Adapun saat posisi kaki menempel maka berpotensi rem terinjak secara perlahan maupun membuat motor dalam posisi setengah kopling.
Andry B. sebagai salah satu instrukstur safert and defensive riding GDDC menyampaikan posisi tersebut tidak aman. Pendapat tersebut ia ambil dari sisi angle safety yang berlaku secara internasional.
"Posisi kaki yang terlalu menukik ke depan bawah maupun di atas tuas rem maupun transmisi tentu tidak aman. Sederhananya so better lurus selaras saja karena Teknik ini yang selalu diajarkan saat training keselamatan berkendara sepeda motor manual." ungkap Bro Andry B.
Tips Menempatkan Kaki Saat Mengendarai Motor Manual
Secara sederhana Bro Andry B. menyampaikan ada tiga teknik yang harus diterapkan agar posisi kaki aman. Tentu hal ini perlu pembiasaan dan meskipun terlihat mudah tapi tidak serta merta dapat langsung diterapkan apalagi menjadi kebiasaan yang baik.
1. Sejajarkan kaki dengan tuas kopling maupun rem
Disampaikan oleh Bro Andry bahwa secara Teknik kaki harus sejajar dengan tuas kopling maupun rem belakang. Jadi saat berkendara kaki tidak mengarah ke luar dari sepeda motor. Posisi tersebut akan berpotensi membuat gerakan reflek yang tidak cukup waktu saat situasi darurat.