Lihat ke Halaman Asli

ABDF

ABDF

Guru Besar FKM UI, Prof. Fatma Lestari Sosialisasikan Pentingnya Penerapan Metode ICS dalam Manajemen Kedaruratan di RSUD Khidmat Sehat Afiat Depok

Diperbarui: 12 Juni 2024   14:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Prof. Fatma Lestari saat memberikan sosialisasi di hadapan peserta. (Doc. Panitia) 

Guru Besar FKM UI, Prof. Fatma Lestari Sosialisasikan Pentingnya Penerapan Metode ICS dalam Manajemen Kedaruratan di RSUD Khidmat Sehat Afiat Depok

Guru besar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) FKM, Universitas Indonesia, Prof. Dra. Fatma Lestari, M.Si., Ph.D sampaikan betapa pentingnya dan sistematisnya metode ICS dalam manajemen kedaruratan di rumah sakit.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada, 30 Mei 2024. Kegiatan dengan tajuk Sosialisasi Aktivasi Hospital Disaster Plan Berbasis Incident Command System (ICS) diselenggarakan oleh Rumah Sakit Khidmat Sehat Afiat, Depok, Jawa Barat. 

Prof. Fatma menyampaikan materi kepada peserta tentang pentingnya penerapan ICS dalam perencanaan kebencanaan serta langkah-langkah strategis termasuk di dalamnya pembagian tugas dan koordinasi antar departemen.

Dampak dari implementasi tersebut adalah berjalannya koordinasi antar departemen menjadi lebih efektif dan efisien.

Prof. Fatma saat memberikan sosialisasi di hadapan peserta kegiatan. (Doc. Panitia)

Prof. Fatma Lestari yang juga seorang ahli dalam bidang manajemen bencana dan keselamatan kerja menyampaikan ICS memungkinkan koordinasi antar unit dan departemen di rumah sakit lebih baik.

"ICS adalah kerangka kerja yang sangat penting dalam manajemen kedaruratan di rumah sakit. ICS memungkinkan koordinasi yang lebih baik antar unit dan departemen di rumah sakit selama situasi krisis." ungkap Prof. Fatma.

Penerapan ICS menurut guru besar yang juga kepada Disaster Risk Reduction Center (DRRC) UI ini dapat membantu rumah sakit memberikan respon yang cepat dan teratur saat terjadi keadaan darurat atau bencana. 

Sehingga dampak negatif dari suatu bencana terhadap pasien dan staf rumah sakit dapat diminimalkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline