Rutin Setiap Tahun, RoRI Sub Chapter Braders Kembali Buka Puasa Bersama dengan Anak Yatim

Kembali berbagi, RoRI Sub Chapter Braders selenggarakan sedekah kepada anak-anak yatim/ yatim-piatu di salah satu restoran di Kota Depok. 

Selain itu panitia pun mengundang sekitar dua puluh orang anak-anak dari sekitar kompleks Grand Depok City (GDC) diundang dan diajak buka puasa bersama, Sabtu (24/3/2024). 

Penyelenggaraan buka bersama ini merupakan yang ketiga bagi RoRI Braders. Biidznillah dalam kurun waktu tersebut, setiap bulan suci Ramadan mereka memiliki kesempatan berbagi rezeki. 

Adapun anak-anak yang disedekahi berasal dari TPA Baitul 'Ilmi Rumah Muslimah Cantik Cerdas (RMCC) di Jln. Adhikarya Ujung, Pancoran Mas, Kota Depok. Anak-anak tersebut di asuh atas pimpinan Ibu Nur Idayati. 

Ketua Panitia Bukber RoRI Sc. Braders, Ibnu Khadafi saat memberikan pembukaan. (Kangmox) 

Ketua Panitia Buka Bersama RoRI Braders, Ibnu Khadafi menyampaikan bahwa selain untuk saling berbagi dan menikmati rezeki, kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan ukhuwah antar member. 

"Dari kegiatan buka puasa bersama dan sedekah terhadap anak-anak yatim dan yatim piatu, diharapkan juga dapat merekatkan ukhuwah kami sesama member agar lebih solid, hangat dan agar Once Braders Forever Braders. Terlebih dari kami dapat saling berbagi rezeki untuk anak-anak yatim dan yatim piatu." ungkap Ibnu Khadafi. 

Deputy Marshall RoRI Sc. Braders, Rafael Ernest saat memberikan sambutan dalam bukber. (Kangmox) 

Deputy Marshall RoRI Braders, Rafael Ernest selepas acara buka bersama menyampaikan harapannya agar kegiatan tersebut dapat memberikan dampak positif. Selain itu diharapkan juga selama bulan suci Ramadan segala ibadah dapat ditunaikan dengan lancar. 

Tausiyah Menjelang RoRI Sub Chapter Braders Buka Bersama

Ustadz Muhammad Syukron saat menyampaikan materi tausiyah. (Kangmox) 

Untuk menambah keberkahan dan ilmu, panitia mengundang Ustadz Muhammad Syukron hafidzahullah untuk tausiyah. Menariknya tema yang disampaikan sangat berhubungan dengan kehidupan bikers.

Pendalaman tema sangat mengena, selain memang sudah berbekal ilmu agama, Ustadz Syukron pun ternyata seorang biker.