Lihat ke Halaman Asli

ABDF

ABDF

MBI MotoCamp Part 1, USB: Mencintai Sebagaimana Rasulullah shallallahi 'alaihi wa sallam Ajarkan

Diperbarui: 4 Juni 2023   08:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

USB saat penyampaian kajian pembuka MBI MotoCamp (Doc. Kangmox)

BISMILLAH - Libur panjang pada awal Juli 2023 jadi momen Muslim Biker Indonesia (MBI) untuk eratkan ukhuwah, iman, dan ilmu. Mulai dari Sabtu, 3 sampai Ahad, 4 Juni 2023 selenggarakan MBI Motocamp. 

Berlokasi di Bukit Cangkuang, Camping Ground Batutapak, Sukabumi, Jawa Barat. Sekitar 400 orang member dari berbagai kota hadir dengan mengendarai sepeda motor. 

Selain Pembina MBI, Ustadz Subhan Bawazier hafidzahullah ta'ala hadir juga beberapa penasehat dari chapter MBI. Chapter Bogor Raya ada Ustadz Abdurrahman Dani hafidzahullah ta'ala dan chapter Bekasi dengan pembinanya Ustadz Muhamad Syuqron. 

Acara dibuka oleh Ketua Panitia Sumadec sekaligus Ketua MBI Chapter Kota Depok. Dilanjutkan oleh sambutan dari Ketua Umum MBI, Ari Widodo. Serta ada pemaparan tentang aplikasi Muslimbiker.com yang disampaikan oleh Erlan Suherlan. 

"Dengan kegiatan kita yang sempat terhalang oleh pandemi. Kita ingin ada sesuatu kegiatan yang berbeda dari kajian biasanya. Biasanya riding, kajian, dan riding untuk kembali ke rumah. Melalui MBI MotoCamp ini kami hadirkan sesuatu yang lebih luas dan kembali ke alam." ungkap Ari Widodo. 

Ari Widodo juga menambahkan tema bentuk kegiatan seperti ini akan menjadi pendukung bagi mereka yang baru berhijrah. Apalagi bagi mereka yang juda bergaul dan tergabung dalam komunitas atau club motor. 

Kajian Pembuka MBI MotoCamp

Foto bersama perwakilan peserta MBI MotoCamp (Doc. Kangmox)

Kajian pembuka pada MBI MotoCamp Batu Tapak ini adalah Ustadz Subhan Bawazier hafidzahullah ta'ala. Secara garis besar beliau menyampaikan member MBI itu harus benar-benar jadi muslim yang bisa mencintai sebagaimana Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam ajarkan. 

Ditambahkan juga bagaimana seorang laki-laki lebih menjalankan perannya sebagai kepala rumah tangga. Karena pada hakikatnya jika sebuah rumah tangga ingin mendapatkan sakinah (ketenangan) dalam berkeluarga harus paham sebab terciptanya sakinah itu sendiri. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline