Ketika brand Royal Enfield sudah melekat dengan nilai klasik. Pada 6 Desember 2022 lalu mereka luncurkan Hunter 350 yang kental sebagai motor anak muda.
Memiliki tampilan yang sederhana, segar, dan tampak tidak besar. Hunter 350 dapat dijadikan pilihan motor anak muda. Meski demikian masih bisa juga untuk digunakan touring dengan beberapa ubahan minor.
Kehadiran Hunter 350 melengkapi jajaran segmen 350 cc Royal Enfield yang sudah diisi oleh Classic 350 dan Meteor 350 yang bergaya cruiser.
Bagi Buisness Head for Asia Pacific Royal Enfield, Anuj Dua kehadiran model baru di kelas 350 cc diharapkan sesukses di negeri asalnya: India.
Di India pemesanan motor kelas 350 cc tembus di angka 70 ribu unit sejak pertama diluncurkan Agustus tahun lalu.
"Kami rasa Hunter 350 juga cocok untuk pasar Indonesia, terutama dari yang biasa naik motor kecil, ingin upgrade ke motor dengan kubikasi mesin yang lebih besar." pungkas Anuj.
Sensasi Motor Anak Muda Hunter 350 di Jalan Raya
Redaksi Harianhaluan.com sempat diberi kesempatan sepekan untuk menjajal langsung Hunter 350 cc. Hasilnya motor ini terasa ringan saat kondisi berhenti maupun berjalan.
Kemampuan berakselerasi motor dengan kubikasi mesin 350 cc dapat dinyatakan cukup. Bahkan dapat dipetakan di kecepatan berapa motor tersebut dapat dinikmati dalam perjalanan.
Gigi 1 sudah lumrah sebagai awalan sepeda motor untuk berjalan. Kecepatannya pun nyaman jika hanya di angka 10 km/jam. Lain ceritanya dengan gigi 2, dapat dinikmati dari rentang kecepatan 20-30 km/jam.
Untuk gigi 3 nyamannya digunakan pada kecepatan 30-40. Ini yang cocok untuk jalan di area kompleks sambil jalan-jalan sore/ ngabuburit. Adapun gigi 4 yang nyaman di kecepatan 40-60 masih mumpuni untuk berlalu lintas di jalan raya perkotaan.