Pekan ketiga bulan Maret, tepatnya pada 14 Maret 2023 ditemukan satu kasus polio di Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat. Penyintas polio mengalami kelumpuhan tingkat akut. Dengan adanya kejadian tersebut Kementerian Kesehatan RI melalui Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menyimpulkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio cVDP2. Tindakan selanjutnya adalah melaksanakan imunisasi nasional.
Gerakan Pramuka sebagai wadah pengkaderan generasi muda melalui kepramukaan memiliki Satuan Karya (SAKA) Bakti Husada (SBH) yang di antaranya dalam bidang kesehatan. Untuk temuan kasus Polio di Purwakarta SBH pun dilibatkan, salah satunya yang berpangkalan di wilayah Sawangan, Kota Depok. Sebagai tim terdepan yang berhadapan langsung dengan masyarakat, SBH Sawangan sigap menerima tugas menjalankan imunisasi nasional.
Pangkalan SBH Sawangan akan menurunkan anggotanya untuk menjadi relawan PIN Polio. Kegiatan yang pelaksanaannya di wilayah kerja Puskesmas Sawangan dan Pasir Putih akan dilakukan pada Senin, 3 - Ahad, 9 April 2023.
SBH Sawangan akan menurunkan Azka Hisyami (Gudep SMA YAPAN Indonesia), Bagus Respati Putra Dewadi (Gudep SMAN 5 Depok), Nurmujahidah (Gudep SMK Bina Mandiri), dan Septia Ulfatun Nisa dari Gudep Islamiyah.
Anggota SBH Sawangan merupakan peserta didik golongan Penegak/Pandega yang berada di wilayah Kwarran Sawangan. Kehadiran mereka di Saka adalah untuk menyalurkan minat dan bakat dalam bidang kesehatan. Adapun rumah pembinaan mereka yang pertama dan utama adalah di Gugus Depan (Gudep).
Pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN)
Pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) yang melibatkan Gerakan Pramuka melalui Saka Bakti Husada merupakan upaya penanggulangan KLB Polio cVDPV2 di Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan rekomendasi WHO, Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI), dan Komite Ahli Penyakit-penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (Komli PD3I) pelaksanaan sub PIN dilakukan dua putaran mulai dari 3 April 2023.
Pramuka SBH yang terlibat di lapangan sudah mendapatkan pelatihan oleh tenaga medis (Doc. Humas Sawangan)
Sub PIN akan dilaksanakan dengan memberikan imunisasi novel Oral Polio Vaccine type 2 (nOPV2) kepada sasaran usia 0-59 bulan. Hal ini dengan catatan tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.
Masing-masing pelaksanaan putaran Sub PIN dilaksanakan selama 1 pekan ditambah lima hari untuk sweeping. Target untuk setiap putaran sekurang-kurangnya 95% dengan jarak minimal antar putaran satu bulan. Sub PIN berikutnya (mop-up) dilaksanakan apabil hasil kajian epidemologi masih ditemukan risiko penularan.
Secara nasional jumlah sasaran program ini dengan cakupan usia 0-59 bulan sebanyak 3.984.797 orang. Adapun untuk Kota Depok sebanyak 210.974 orang. Se-Jawa Barat Kabupaten/Kota yang memiliki sasaran terbanyak adalah Bogor dengan jumlah 542.530 orang.