Bagi kita yang sering update teknologi terbaru terkait perkembangan dunia otomotif pasti sudah tahu teknologi apa saja yang dapat membantu dalam penghematan bahan bakar, apalagi zaman pemerintahan sekarang yang selalu memberikan kejutan dalam menaikkan harga BBM.
Secara sederhana sales-sales entah itu melalui iklan/ brosur/ media sosial akan menawarkan teknologi tesebut, ya bisa kita ambil contoh dengan penggunaan sistem injeksi yang dikalaim mampu menghemat konsumsi bahan bakar sekian persen.
Bagi yang sudah memiliki kendaraan dengan spesifikasi itu sudah bisa dikatakan amanlah ya, namun bagaimana dengan mereka yang belum? Jangan dulu berpikiran untuk langsung membeli kendaraan baru, selain memboroskan keuangan anda, ini juga akan berdampak pada nambahnya kemacetan di jalan raya, apalagi sumbangsih dalam pencemaran udara.
Secara teknik bisa disiasati, yaitu dengan cara penggunaan kendaraan yang bijak, artinya ketika kendaraan akan jalan jangan diinjak/ dipelintir gas terlalu dalam, karena itu sama saja kita menyiramkan bensin ke mesin kendaraan.
Pelan saja, yang penting kendaraan mulai melaju, ini juga berlaku saat baru jalan dari kemacetan ya.
Selain itu perhatikan juga kemampuan setiap gigi kecepatan pada kendaraan, misalkan jika gigi satu hanya direkomendasikan pada 1.000 rpm, maka jangan dipaksakan untuk memasuki 3.000 atau lebih. Mungkin untuk kendaraan yang 'agak' kekinian sudah ada fitur yang menginformasikan batas penggantian gigi, dan beruntung bagi mereka pengendara dengan teknologi matik.
Yang terakhir solusi yang bisa dilakukan melalui tulisan ini adalah dengan menggunakan bahan tambah atau campuran penghemat bahan bakar yang tidak mengandung kimia.
Dokpri
Kalau berdasarkan pengalaman saya menggunakan brang Pressolind yang terbuat dari senyawa organik hidrokarbon spesifik dan hidrokarbon oksigenat yang diambil dari jenis tanaman.Karena selain menghemat konsumsi bahan bakar, Pressolind mampu meningkatkan kinerja (bensin dan solar) dengan memberikan penyempurnaan sistem pembakaran di dalam mesin, mebersihkan deposit karbon, dan yang sangat penting untuk kelangsungan alam ini adalah mengurangi emisi gas buang.
Secara tertulis Pressoling menjanjikan 20-30% penghematan, ya karena saya belum sempat membuktikannya dengan persentase cuma bisa berorientasi pada kebiasaan pengisian, yaitu seminggu sekali ngisi untuk sepeda motor Vario 125 injeksi.
Dari hasil pengalaman tersebut, dengan kondisi motor dipake untuk ngantor dan jalan-jalan setiap pagi dan sore keliling kampung bersama buah hati saya bisa mengisi kembali bensin di hari ke sembilan, dengan asumsi seminggu dihitung 7 hari kalender.