Lihat ke Halaman Asli

Miris! Anak Ini Nonton Video Porno di Samping Orang Tuanya?

Diperbarui: 15 Maret 2018   18:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: Olah pribadi

Konten video yang  sudah kami sensor ini, menunjukkan bahwa sebagai orang tua harus  berhati-hati dalam mengawasi penggunaan gawai (gadget) anaknya. Termasuk  berhati-hati dalam menyimpan file di galeri handphone, menghapus  histori dan lain sebagainya. 

Saat kami beserta penggerak  literasi lainnya terus mengajarkan pada anak-anak kecil untuk menulis  dengan gawainya, menginstall aplikasi KBBI di telepon genggamnya, dan  pengajaran literasi lain menggunakan  gawainya itu, anak ini malah asik-asik nonton bokep di tempat umum hanya  karena kelalaian pendampingan orang tuanya. Miris! 

Siapa yang salah?

Pertanyaan di atas sebenarnya kurang tepat, tapi perlu ditulis untuk menjadi bahan evaluasi sebagai orang tua selaku pengawas langsung segala aktivitas anak. Selebihnya, fokus pada tindakan pencegahan dan pendampingan rasanya lebih pas untuk dipikirkan. 

Saat ini, rasanya tidak terlalu mudah untuk menjauhkan gawai dari jangkauan anak-anak. Apalagi di sisi lain, perangkat teknologi itu juga memberikan manfaat  bagi anak-anak misal memberikan kemudahan dalam pengerjaan tugas-tugas atau aktivitas lain dalam pencarian informasi yang menunjang minat dan bakat anak.

Tapi ada hal penting yang perlu diingat. Bahwa gawai bukanlah perangkat yang tidak dapat dikendalikan. Banyak cara untuk memproteksi agar anak-anak tidak menjangkau ranah-ranah tertentu melalui gawai itu, sehingga tanpa kontrol menyaksikan hal-hal yang tidak pantas dilihatnya.

Tentu saja proteksi itu adalah tugas orang dewasa. Memberikan pasword pada bagian tertentu, mengisi galeri telepon genggam dengan file-file yang tidak membahayakan, dan yang paling utama adalah melakukan pendampingan langsung saat anak menggunakan gawainya. 

Mungkin hal tersebut tidak sepenuhnya dapat menjadi pencegah atau perlindungan. Tapi setidaknya, ada upaya yang telah dilakukan sehingga penggunaan gawai pada anak, tidak menjadi kebablasan. Think about it!

Kriiik,...kriiik,...kriiiik,....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline