Lihat ke Halaman Asli

Ramadhan Malin Kundang

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sudah ku tulis di sebuah kartu dengan gambar ketupat yang lucu untukmu:

“Ibu, aku tahu kau capek menunggu seseorang yang kau bayangkan turun dari bus malam; aku tahu yang meleleh di pipi itu adalah kesedihan yang sejak lama menggenang. Tapi, aku tak tahu apa Ramadhan masih cukup lapang untuk menampung daftar dosaku yang panjang.”

Terbata-bata, ku ucapkan minal aidzin dalam sembahyang. Kartu lebaran tak pernah ku kirimkan.

~ Tangerang, 24 Agustus 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline