Lihat ke Halaman Asli

Kang Kencis

Anjangsana

Mengangkat Peran Penyuluh Pertanian Swadaya dalam Pembangunan Pertanian

Diperbarui: 4 Desember 2021   13:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kolase foto pribadi

Penyuluh Pertanian berperan sangat penting dan tidak bisa dianggap enteng lantaran perannya sangat vital dalam mendampingi petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian dari hulu hingga hilir sampai pemasarannya. Sebagai garda terdepan dalam pembanguan pertanian penguatan harus terus dilakukan sekaligus memastikan produksi pertanian tidak berhenti (Syahrul Yasin Limpo). Dalam menjalankan visi misi ketugasannya di lapangan, penyuluh pertanian menilai dan mengusulkan pelaku utama yang dirasa di wilayah binaannya berhasil dan mau untuk menjadi penyuluh pertanian swadaya (PPS) yang kemudian diusulkan Kepada Dinas Pertanian kabupaten untuk diberikan SK Kepala Dinas.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) bapak Dedi Nursyamsi mengingatkan tentang strategi program aksi pengembangan SDM pertanian adalah regenerasi SDM pertanian yang berkelanjutan, penguatan profesionalisme dan kompetensi penyuluh baik ASN, Penyuluh Swadaya maupun Penyuluh Swasta. Penguatan peran penyuluh pertanian tentunya harus berbasis inovasi ilmu pengetahuan dan rekayasa teknologi, pengembangan kewirausahaan, jejaring usaha, kemitraan dan akses pasar serta penguatan kapasitas KEP (kelembagaan Ekonomi Petani) berbasis agro industri.

Penyuluh pertanian swadaya adalah pelaku utama yang berhasil dalam usahanya dan warga masyarakat lain dengan kesadarannya sendiri mau dan mampu menjadi PENYULUH. Penumbuhkembangan dan penguatan penyuluh swadaya dan swasta dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan yang berisikan manajemen dasar, penyuluhan pertanian, kewirausahaan, teknis, studi banding, workshop, magang, temu teknis temu lapang serta pameran.

Salah satu satu kegiatan  adalah penumbuhan dan pengembangan penyuluh pertanian swadaya melaksanakan kegiatan percontohan / demplot agar menjadi sarana belajar petani dan sarana pembuktian paket teknologi yang diterapkan dalam demplot tersebut.  Tujuan pelaksanaan demplot yang dilaksanakan salah satu PPS (Mulyono) dari kalurahan Gilangharjo Pandak Bantul dengan Tema Subtistusi Pupuk Bioslurry (Padat/cair) pada tanaman padi Merah Wangi dengan sistim Jajar Legowo 2:1 adalah : 

1. Menerapkan Teknologi tanam Jajar Legowo 2:1, VUB, aplikasi pupuk organik, pengurangan bahkan tidak pakai pupuk kimia

2. Meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap petani dalam aplikasi teknologi Jajar legowo 2:1

3. Meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman dengan penerapan teknologi Jajar legowo 2:1

4. Sebagai tempat pembelajaran bersama para penyuluh ASN, penyuluh swadaya, petani.

5. Mempercepat penyebaran informasi paket teknologipertanian yang telah direkomendasikan.

6. Penyebaran varietas baru yang belum pernah dibudidayakan didaerah tersebut.

Adapun manfaat diadakan penumbuhan dan pengembangan penyuluh pertanian dengan metode Subtitusi pupuk Bio sllury pada tanaman padi merah wangi sistim Jarwo 2:1 adalah : 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline