Lihat ke Halaman Asli

nurul hamdani

Mang jumro tea

Pendidikan yang Seharusnya Ada di Indonesia

Diperbarui: 27 September 2017   22:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Melihat sejarahnya. 

Pola pendidikan pesantren telah menjadikan sebuah konsep pendidikan yang luar biasa di nusantara ini.  

Menurut sejarahnya, pola ini dibagi menjadi tiga cara :

1. Pola dengan tongkat.  Maksudnya dimana guru memberikan rasa takut kepada murid yaitu dengan tongkat. 

2. Pola dengan makanan.  Maksunya setial yang ingin ngaji (belajar)  maka di beri hadiaj dengan makan gratis. 

3. Pola dengan karomat (katomah)  . Maksudnya dengan memberikan pendidikan dimana si murid akan mendpat sesuatu yang diluar nalar.  Misal karena rajid puasa tiba tia dia jadi seorang PNs dll. 

Dari ketiga konsep diatas tentunya akan menjadikan output pada siswa didik yanh berbeda katakternya.  

Tapi tidak dapat dipungkiri bahwa memnang begitulah yang terjadi di negara kita ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline