Melihat sejarahnya.
Pola pendidikan pesantren telah menjadikan sebuah konsep pendidikan yang luar biasa di nusantara ini.
Menurut sejarahnya, pola ini dibagi menjadi tiga cara :
1. Pola dengan tongkat. Maksudnya dimana guru memberikan rasa takut kepada murid yaitu dengan tongkat.
2. Pola dengan makanan. Maksunya setial yang ingin ngaji (belajar) maka di beri hadiaj dengan makan gratis.
3. Pola dengan karomat (katomah) . Maksudnya dengan memberikan pendidikan dimana si murid akan mendpat sesuatu yang diluar nalar. Misal karena rajid puasa tiba tia dia jadi seorang PNs dll.
Dari ketiga konsep diatas tentunya akan menjadikan output pada siswa didik yanh berbeda katakternya.
Tapi tidak dapat dipungkiri bahwa memnang begitulah yang terjadi di negara kita ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H