Ini sekedar opini dari saya mengenai sebuah kutipan populer yang mengatakan, “Sukses adalah sebuah perjalanan, bukan sebuah tujuan.” Siapa yang menulis kutipan ini? Dia adalah Ben Sweetland, seorang penulis buku-buku sukses. Boleh rekan-rekan pembaca sekalian untuk memberikan komentar atau pendapat masing-masing dikolom komentar dibawah.
Sepertinya saya melihat ada yang kurang pas dalam kutipan tersebut. Bagaimana tidak, sebagai seorang muslim ada sebuah kesuksesan yang merupakan tujuan akhir. Sukses apakan itu? Mari kita lihat dan telaah bersama-sama.
Sukses Sebagai Sebuah Perjalanan
Saya lebih senang menyebutkan bahwa sukses seperti mendaki seperti mendaki sebuah gunung. Artinya, perjalanan yang kita lakukan akan selalu menghasilkan sebuah pencapaian tertentu, hasil yang positif, atau bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun sesama.
Definisi sukses menurut saya adalah tercapainya apa yang kita inginkan. Saat Anda ingin tahu tentang misalnya, Budidaya Jamur Tiram kemudian berusaha dan belajar serta mencari tahu sampai berhasil menguasai bagaimana melakukan Budidaya Jamur Tiram dengan baik, artinya Anda sukses. Karena berhasil mencapai apa yang Anda inginkan, yaitu mengenal bagaimana melakukan Budidaya Jamur Tiram.
Tetapi setelah bisa, tidak berhenti sampai disana. Apa target berikutnya? Anda akan mendaki gunung yang lain. Setelah mencapai sukses yang pertama, maka Anda akan mengejar sukses yang lain. Setelah mengenal, maka kejarlah sukses berikutnya. Apakah ingin menguasai bagaimana membuat bibit Jamur Tiram? Apakah ingin menggunakan kemampuan atau pengetahuan Anda dalam melakukan Budidaya Jamur Tiram untuk mendapatkan penghasilan yang lebih baik, menguasai tehnik pemasarannya sampai melakukan ekspor, mungkin?
Sukses memang sebuah perjalanan, tetapi bukan sembarang perjalanan. Sukses adalah perjalanan yang setiap langkahnya menghasilkan pencapaian tertentu.
Sukses Sebagai Tujuan Akhir
Sementara, ada sukses yang merupakan tujuan akhir manusia. Jangan sampai ini dilupakan sebab ini sesungguhnya sukses yang sejati. Sukses itu adalah meraih ridla Allah sehingga masuk ke syurga-Nya. Sukses ini adalah tujuah akhir kita, yaitu sukses di akhirat kelak.
Jadi kesimpulannya, saat kita masih di dunia, sukses seperti naik tangga. Setelah menggapai satu sukses, jangan berhenti, raihlah sukses berikutnya.
Sementara, kita sebagai umat Muslim memiliki sukses hakiki, sukses yang sesungguhnya, yang merupakan tujuan akhir kita, yaitu sukses di akhirat kelak.