Lihat ke Halaman Asli

Hati-Hati Berbelanja Di Tokobagus.com – Banyak Modus Penipuan

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Situs toko bagus.com sebuah media jual beli dengan berbasis internet,dimana penjual dapat menawarkan berbagai produknya yang dapat dilihat oleh siapapun. Mengingat penjual, pembeli dan barang yang menjadi objek jual-beli tidak bertemu dalam satu tempat maka perlu ke hati-hatian yang cukup ekstra.

Banyak modus yang dilakukan oleh beberapa penjual nakal atau gadungan. Mereka umumnya melakukan modus antara lain :

1.Mengambil/mengkloning penawaran orang lain atau mengambil gambar-gambar produk asli dengan harga penawaran yang lebih murah agar calon pembeli/korban tertarik dan meminta calon korban untuk mentransfer terlebih dahulu sebagai tanda jadi atau jaminan serius sebelum bertemu.

2.Lokasi tempat untuk mengupload penawaran beragam tergantung sasaran korban yang akan dibidik. Setelah calon korban menghubungi, penjual gadungan tersebut menyebutkan kota lain tidak sesuai nama kota yang diupload dan lokasinya cukup jauh sehingga tidak memungkinkan untuk bertemu dan produk bisa dikirim dengan catatan barang tidak sesuai bisa kembali dan nomor bukti pengiriman melalui jasa pengiriman bisa TIKI/JNE akan diSMS . Penjual akan meminta alamat calon pembeli dan agar mentranfer setengah harga sebagai jaminan transaksi. Setelah ditransfer biasanya nomor telepon tidak aktif atau bila masih aktif meminta nomor rekening pembeli bahwa transaksi batal karena pacar/istri tidak setuju dan uang akan dikembalikan.

3.Calon pembeli yang menghubungi penjual yang melalui telepon/sms akan diarahkan untuk tawar-menawar meski belum tahu barangnya, ketika sudah ketemu harga yang pantas, penjual meminta untuk transfer sebagai tanda jadi dan meminta alamat bahwa barang akan segera dikirim. Selanjutnya nomor telepon tidak aktif atau dialihkan.

4.Penjual gadungan memakai beberapa nomor dengan alasan habis baterai dan menggunakan nomor lain untuk menekan emosi calon pembeli bahwa penjual sudah berusaha keras agar barang sudah siap dikirim dan meminta agar calon pembeli segera mentransfer dana. Penjual meminta tidak perlu semuanya, bila barang sudah sampau dan tidak jadi atau tidak cocok uang kembali. Dengan nomor lain itu tokoh yang lain mengaku teman dan menawarkan jasa untuk mengirim barang dimaksud dan meminta untuk mentranfer uang untuk kirim barang.

Modus utama penipuan meminta transfer uang telebih dahulu.

Tidak semua penjual ditoko bagus penipu, namun tetap berhati-hatilah. Jangan melakukan transfer atau membayar sebelum ketemu penjual dan barangnya cocok. Semoga dapat membantu..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline