Mereka inilah anak didik kami di MTs Al-Baha Curug desa Pamong Kecamatan Ciruas kabupaten Serang Banten
Mereka mau sekolah di sekolah kami bukan persoalan mudah, Karena kondisi dan keadaan ekonomi mereka lah yang membuat mereka putus sekolah tidak mau melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya.
Jangankan untuk biaya dan membeli perlengkapan sekolah untuk makan sehari-hari saja bagi merek agak susah, sekarang bisa makan besok entah, begitu cerita para orang tua atau wali siswa/-i yang ada di sekolah kami.
Rerata orang tua mereka adalah buruh : ada yang buruh tani, bahkan ada yang berprofesi sebagai pendorong gerobak di Pasar Rau kota Serang.
Selain karena keadaan ekonomi, mereka tidak sekolah juga karena korban sistem zonasi. Domisili mereka yang membuat mereka tidak diterima di SMPN1 Lebak wangi yang beda kecamatan dan jaraknya memang cukup jauh, di SMPN 1 Ciruas pun mereka tidak (bisa) diterima karena terlalu jauh jarak antara rumah mereka dengan SMPN 1 Ciruas yang ada di kampung Ranjeng, ada SMPN 18 di Desa Teritih kecamatan Walantaka kota Serang yang lumayan (agak) dekat dengan rumah mereka, tetapi karena secara adminitrasi mereka ada di kabupaten Serang bukan kota serang akhirnya mereka tetep tersisih dan tidak diterima di SMP tersebut, dan akhirnya mereka tidak melanjutkan sekolah.
Jumlah siswa yang tidak melanjutkan sekolah dari sekitaran desa mereka : Desa Pamong, Desa Cigelam di kecamatan Ciruas kabupaten Serang dan kampung Pelopor serta jengkol Kelurahan Bendung Kecamatan Kasemen kota Serang, jumlahnya cukup lumayan (agak) banyak.
Melihat kondisi ini makan kami tergerak untuk mengajak mereka sekolah di sekolah kami yaitu di MTs Al-Baha Curug Pamong dan Alhamdulillah mereka mau juga sekolah.
Di sekolah kami mereka dibebaskan dari biaya apapun bahkan untuk seragam sekolah pun kami bebaskan jika mereka tidak mampu untuk membeli seragam sekolah dibebaskan untuk memakai pakaian yang ada, bagi kami yang penting mereka mau sekolah, itu merupakan sesuatu yang membuat kami senang dan bahagia.
Sekian
Penulis : Mihdar
Ketua Poktak Bumi Tani Anugerah, owner Rumah makan Bebek Haji Mihdar juga Ketua Yayasan Aman Sentosa Sejahtera