Dalam dua hari ini, jagat medsos diramaikan dengan tanggapan terhadap kejadian yang terjadi di pengajian yang diadakan di Magelang. Penyebab ramainya jagat medsos adalah karena adanya ucapan : ..."Goblok"... yang dilontarkan Gus Miftah terhadap seorang pedagang es teh asongan, yang dinilai tidak mencerminkan nilai-nilai yang seharusnya dijungjung oleh seorang Penda'wah tenar sepertinya.
Seorang Penda'wah seharusnya memahami betul akan Fiqih Da'wah yang dicontoh oleh Baginda Nabi besar Muhammad SAW ketika berda'wah.
Da'wah yang dilakukannya oleh Nabi Muhammad tergambar dalam Al-Qur'an Surat An-Nahl ayat 125 :
اُدْعُ اِلٰى سَبِيْلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُۗ اِنَّ رَبَّكَ هُوَ اَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيْلِهٖ وَهُوَ اَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِيْنَ
Artinya : Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk.
Dalam tulisan ini penulis akan mengajak pembaca untuk kembali memaknai dan memahami kembali makna Nubuwwah Nabi Muhammad SAW.
Dalam salah satu hadis Nabi Muhammad pernah bersabda :
انما بعثت لاتمم مكارم الاخلاق
Artinya : Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia
Dari hadits Nabi ini jelas sekali bahwa misi kenabian Baginda Nabi besar Muhammad SAW adalah memperbaiki Ahlaq dan Budi pekerti.
Kenapa Ahlak menjadi tujuan utama misi risalah Muhammad SAW ?