Lihat ke Halaman Asli

Ayah, Bolehkah Aku

Diperbarui: 15 Agustus 2015   11:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Ayah, bolehkah aku meminta waktumu sebentar. Aku ingin bicara denganmu. Senyumnya merekah di wajahnya, nampak ia sangat antusias duduk disampingku. Aku ingin bertanya kepadamu, tentang laki-laki dimatamu? Aku menatap lamat-lamat sambil menggenggam kedua tangannya. Aku butuh saran dari seorang laki-laki yang sangat menyayangi putrinya ini.

Ayah, aku ingin kau mengenalnya. Mungkin dari setiap kata-kata yang kusampaikan, kau dapat menilai apakah ia baik atau tidak. Kau adalah laki-laki yang akan menentukan apakah ia akan kau jadikan jawaban kebahagiaan putri manismu.

Ayah, aku ingin kau mengenalnya. Berilah jawaban yang terbaik. Jangan menilai dari apa yang dia miliki berupa harta, tetapi pilihlah jika ia dapat membawaku ke surga.

Jakarta, 15 Agustus 2015 I Gilang Norman Ramadhan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline