Lihat ke Halaman Asli

Imam Maliki

Manusia yang ingin berbuat lebih, melebihi rasa malas

Beberapa Inovasi Transmart yang Menjadikan Unggul di Bisnis Retail

Diperbarui: 29 Mei 2019   09:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: https://www.malang-post.com 

Senin (20/4/2019) saya dikabari dan di undang oleh dedengkot blogger Malang, untuk berpartisipasi mengunjungi Transmart Malang. Undangan itu bertajuk "meet and greet :  Bermain dan Berbuka Bersama Trans Studio Mini Malang dan Blogger". Karena ada bermainnya saya mengajak anak saya untuk menjajal wahana Trans studio yang sudah lama di kenal.

Transmart Malang di resmikan  keberadaannya di Malang pada 22 Februari 2019 oleh Chairman CT Corp Chairul Tanjung dan merupakan gerai yang ke 127 di seluruh Indonesia.

 Jika sebelumnya Transmart di kenal sebagai pelopor pusat perbelanjaan yang memadukan konsep 4 in 1 yaitu meliputi berbelanja, bersantap, bermain dan menonton dalam satu area. Kini konsep itu akan di sempurnakan menjadi 5 in 1 yaitu berbelanja, bersantap, bermain, menonton dan menginap. Konsep 5 in 1 salah satu ide mengejawantahkan kebutuhan dasar manusia yang meliputi sandang, papan, pangan dan rekreasi.

Di Transmart Malang tempat menginap berada di belakang gedung yaitu Hotel SwissBellin. Tulisan ini tidak hendak meliput apa yang ada di Transmart Malang, karena sudah di ulas oleh artikel lain. Tapi penulis akan membahas apa maksut penemapatan tenant berdasarkan lantai gedungnya.

Berkunjung ke Transmart Malang bagi saya seperti membaca jalan pikiran owner Transmart, Chairul Tanjung (CT). Inovatif, kreatif dan out the box. Untuk membesarkan Transmart CT turun langsung mengonsep sebuah tempat yang memadukan layanan kebutuhan dasar manusia, sehingga di awal-awal berdirinya Transmart seringkali harus di ujicoba letak tenant berdasarkan lantai gedungnya. Transmart di Malang salah satu posisi ideal, yang posisinya sama dengan gerai-gerai lainnya. Ini juga menjadi pelajaran bagi seorang pengusaha pemula, bahwa seorang pengusaha harus selalu mencoba hal baru sampai menemukan titik ideal. Jika sudah ideal bisa di adopsi dan di replikasi ke tempat lain.

  Inovasi Mall

Penulis mencatat ada beberapa retail dan mall yang sudah 'melegenda' mengalami penurunan pengunjung bahkan gulung tikar. Bahkan retail dari luar negeri pun juga  bernasib sama, sebut saja Abercrombie & Fitch. Di Indonesia retail terkenal  7-Eleven, Disc Tarra, Lotus dan Matahari juga harus mengalami nasib penurunan daya beli.

Melihat tren menurunnya pengunjung yang berimbas dengan menurunnya daya beli. Sebuah retail mau tidak mau harus membuat inovasi yang bisa bertahan, bahkan bisa memenangkan persaingan. Transmart salahsatu pioneer retail yang mengedepankan inovasi itu. Saya akan sedikit mengulas apa inovasi yang di lakukan Transmart tiap lantai bangunannya.

 Inovasi Transmart yang tidak biasanya menjadikan pengunjung seperti di hadapkan pada teka teki yang menyenangkan tiap lantai gedungnya. Seperti anak saya ketika mau naik ke lantai berikutnya selalu bilang " ada apa ya di atas sana?" setelah sampai di lantai atasnyanya selalu takjub " wah, bagusnya"

Yang paling bawah, Ground floor (lantai dasar). Di lantai ini terdiri dari Resto&caf, Bank dan Bread shop. Peletakan tempat kuliner di lantai bawah, ini Transmart salah satu pionernya. Ada 17 tenant kuliner ternama yang akan memanjakan lidah pengunjung. Di beberapa mall ternama tempat kuliner di letakkan di lantai atas. Akibatnya, tenant kuliner di lantai atas seringkali sepi pengunjung dan akhirnya gulung tikar. Pemenuhan kebutuhan perut ini di rasa menjadi sangat penting, sebab pengunjung yang akan berselancar mengunjungi lantai-demi lantai di atasnya harus terisi dulu perutnya sehingga pengunjung akan berpikir jernih ketika belanja dan bermain. Tidak bingung karena lapar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline