Lihat ke Halaman Asli

Ferry Aldina

Writerpreneur I Islamic Parenting Blogger

Tiga Hal yang Perlu Disiapkan Sebelum Ramadhan

Diperbarui: 4 Juni 2016   08:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Ramadhan tinggal menghitung hari, meskipun keputusan tanggal 1 Ramadhan belum dipastikan karena masih menunggu sidang isbat tanggal 5 Juni 2016. Tetapi yang paling penting adalah bagaimana persiapan kita menjelang Ramadhan. Jangan sampai kita belum mempersiapkan  apapun menyambut bulan suci Ramadhan.

Tinggal 2 hari lho! Ya waktu memang bergulir dengan cepat. Beruntung bagi yang sudah mempersiapkan dengan baik. Namun, saya akan sedikit berbagi dan juga mengingatkan beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum Ramadhan.

1. Target Ramadhan.

Tahun ini harus lebih baik dari pada tahun kemarin. Ramadhan tahun kemarin menjadi ukuran bagaimana seharusnya Ramadhan tahun ini menjadi lebih baik lagi. Caranya dengan membuat “Target Ramadhan”.

Kalau kita tidak mempunyai target di bulan Ramadhan, ibarat seperti  kita masuk mall tanpa ada listbelanja yang harus dibeli. Naluri belanja pun  muncul. Barang yang dikira menarik langsung dibeli. “Sekali lirik langsung oke sajalah”. Dan habis pulalah uang belanjanya tentunya jauh dari kata efektif.

Dengan adanya “Target Ramadhan” kita bisa melihat fokus utama yang harus dilaksanakan. Beberapa ibadah yang perlu ditingkatkan dari tahun kemarin. Kemudian tambahan ibadah yang belum menjadi list di tahun kemarin.

2. Kualitas Ibadah Puasa

Ibadah puasa itu menarik. Kenapa? Karena puasa adalah bentuk ibadah yang langsung “dinilai” oleh Allah SWT. Hanya Allah dan dirinya yang tahu. Boleh jadi misalkan orang lain “menilai” kita puasanya “baik”, tidak makan dan tidak minum. Tapi siapa tahu hati manusia?

Jadi yang paling penting adalah menjaga kualitas ibadah puasa kita. Puasa itu banyak godaannya, bukan hanya lapar dan haus. Menjaga hati adalah yang paling susah. Emosi sering muncul di bulan puasa, amarah yang susah tertahan, dan penyakit – penyakit hati lainnya.

Kualitas ibadah puasa kita hanya Allah yang tahu. Kita hanya berusaha semaksimal mungkin menjaga puasa kita dari hal – hal yang membatalkan dan menghilangkan pahala puasa.

3. Persiapan Mudik

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline