Lihat ke Halaman Asli

DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA

Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka

Rindu dalam Rintik Hujan

Diperbarui: 6 Agustus 2024   14:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tiada yang lebih santun dari hujan yang turun serintik demi serintik  

Membawa rindu yang datang sembari berbisik  

Tanpamu, larik-larik ini takkan menemui titik  

Hujan merajut kenangan dalam sepi yang teramat dalam  

Tetesan air membentuk simfoni yang tak terucap  

Menjadi saksi bisu dari rasa yang terpendam  

Setiap bulirnya adalah pesan yang tak pernah tersampaikan  

Dalam dinginnya malam, hujan menyelimuti kota  

Seperti selimut hangat yang memeluk rindu  

Namun di balik keheningan, tersimpan berjuta tanya  

Adakah kau merasakan hal yang sama?  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline