Di titik ini,
waktu hanyalah sekumpulan detik bagiku
Ketika hujan kunikmati sendiri, tanpamu; alasan terurainya sepi
Pada langit, kutitipkan rindu yang tak kunjung usai
Menyelam di samudra kelabu, mencarimu di antara milyaran tetes air
Setiap butirnya, adalah kenangan yang tertinggal
Tanpa hadirmu, aku bagai kapal tanpa haluan, terombang-ambing dalam gelisah
Senja menyapa dengan warna yang memudar, seiring hari yang berlalu
Cakrawala menangis dalam diam, mengiringi langkah-langkah kecilku
Di setiap helai daun gugur, kutemukan jejak bayangmu
Namun hanya angin yang menjawab, dengan bisikan hampa