Di sudut kota penuh hiruk pikuk,
Di antara gedung tinggi menjulang,
Ada jiwa kecil yang terjebak,
Dalam kerasnya hidup tanpa bintang terang.
Kakinya telanjang menyusuri jalan,
Tangannya kecil menggenggam mimpi besar,
Namun, dunia tak selalu berpihak,
Pada mereka yang lahir tanpa takdir cerah.
Di mata bocah itu, ada duka mendalam,
Bukan karena ia tak pernah tersenyum,
Namun karena senyum itu, ditutupi debu,