Lihat ke Halaman Asli

DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA

Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka

Paradoks Cinta, Manisnya Kepalsuan, Pahitnya Kenyataan

Diperbarui: 2 Agustus 2024   23:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cinta, kau seperti dongeng indah,  

Tapi seringkali hanya kepalsuan yang menjelma.  

Kau menyulut api dalam hati kita,  

Namun juga sering kali hanya permainan busuk.

Kau berbicara tentang cinta sejati,  

Tapi seringkali hanya nafsu yang menggoda.  

Kau janjikan kebahagiaan abadi,  

Namun hanya meninggalkan hati kita hancur.

Cinta, kau seperti pemain sandiwara,  

Berubah-ubah seperti musim di pagi dan malam.  

Kau menggoda kita dengan kata-kata manis,  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline