Lihat ke Halaman Asli

DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA

Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka

Tidak Menyangka Bisa Bertemu Lagi dengan Kertas Suara Pemilu 1997 di Jalan

Diperbarui: 2 Agustus 2024   07:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Kemarin Malam, Jelang Jam 7 Saya Menyusuri Jalan Di Sekitar Andir, Bandung. 

Maklum, Saya Keluar Rumah ingin lepas penat saya, dan merenung yang sering jadi kebiasaan selama hampir 3 bulan ini nganggur hehehehe.

Tiba tiba ada gundukan di salah satu sudut jalan...lemari rusak yang sebagian sudah reyot...

Saking penasaran saya berusaha buka satu persatu Sudut lemari ini. Alangkah kangetnya saya temukan surat suara pemilu 1997 sebanyak 7 lembar.

Dokumen Pribadi

Alhasil, saya ambil saja bawa pulang. Lumayan bersejarah. Agak kotor, ada yang rusak...bahkan surat suara DPR nya yang berwarna kuning (waktu itu) sudah luntur warna kuningnya.

Hanya saja ternyata bukan Surat Suara dengan Daerah Pemilihan Jawa Barat atau Kota Bandung, melainkan Daerah Pemilihan Nusa Tenggara Timur...hehehe

Dokumen Pribadi 

yah...bila kita flashback ke belakang, ini Pemilu dengan masa jabatan Parlemen yang singkat hanya 2 tahun dan bisa dikatakan fenomenal. Kenapa fenomenal?

Suara PDI rendah diluar perkiraan semua orang, dan mau tidak mau berubahnya Kursi PDI harus merubah Tatib DPR, agar bisa mengakomodir PDI untuk bisa mengisi aspirasi di DPR.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline