Lihat ke Halaman Asli

DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA

Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka

Kita dan Hujan

Diperbarui: 1 Agustus 2024   18:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di tengah deru kota yang tak pernah henti,

Kita bertemu dalam dentingan hujan yang jatuh perlahan.

Butirannya seperti melodi lembut,

Mengiringi langkah kita di jalanan basah.

Hujan adalah saksi bisu dari percakapan kita,

Yang terjalin tanpa kata, hanya tatapan mata.

Rinainya seolah menyatukan jiwa,

Dalam hening yang berbicara lebih dari seribu bahasa.

Di bawah payung kecil, kita berlindung,

Namun hati kita terbuka lebar, menerima setiap tetesan.

Hujan menjadi jembatan bagi rasa,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline