Lihat ke Halaman Asli

DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA

Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka

Puisi: Jenuh

Diperbarui: 29 Juli 2024   03:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di balik dinding waktu yang tak bertepi,

Aku berdiri, terikat dalam kebosanan tak terperi.

Hari-hari berlalu, satu demi satu,

Tak ada perubahan, tak ada hal baru.

Jenuh menyelimuti, meresap ke dalam jiwa,

Membungkus hati dengan kabut duka.

Rutinitas yang monoton, seperti rantai besi,

Mengikat langkah, memenjarakan diri.

Di pagi yang sama, dengan harapan yang pudar,

Aku terjaga, namun semangat tak berkobar.

Kopi yang dulu hangat, kini terasa hambar,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline