**Sebuah Potret Negeri**
Di tanah ini, banyak suara terkubur
Di antara gemuruh kota yang tak pernah tidur
Di mana janji-janji menggantung di udara
Seperti layang-layang putus tanpa arah
Para penguasa di menara gading
Memunggungi jerit tangis rakyat miskin
Mengumbar janji, menebar janah
Namun kenyataan hanya setitik ilusi
Jalanan penuh dengan derita tak bertepi
Anak-anak mengais sisa harapan di sudut sepi