Lihat ke Halaman Asli

DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA

Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka

Logika: Mengenal Prinsip Bernalar Lurus Dan Sistematis

Diperbarui: 20 Juli 2024   06:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.gramedia.com/best-seller/logika/#google_vignette

Logika adalah cabang filsafat yang mempelajari prinsip-prinsip validitas penalaran. Dalam kehidupan sehari-hari, logika membantu kita berpikir secara jernih dan sistematis. Memahami logika dasar penting untuk mengembangkan kemampuan bernalar yang lurus dan sistematis, yang esensial dalam pengambilan keputusan, pemecahan masalah, dan komunikasi yang efektif. Artikel ini akan menjelaskan prinsip-prinsip dasar logika serta pentingnya bernalar secara lurus dan sistematis dalam berbagai aspek kehidupan.

#### Pengertian Logika

Logika adalah ilmu yang mempelajari aturan-aturan berpikir yang benar. Kata "logika" berasal dari bahasa Yunani "logos," yang berarti "kata," "alasan," atau "pikiran." Logika membantu kita mengevaluasi argumen dan memastikan bahwa kesimpulan yang kita buat didasarkan pada premis yang benar dan penalaran yang valid. 

Ada dua jenis logika utama: logika deduktif dan logika induktif.

1. **Logika Deduktif**

   Dalam logika deduktif, kesimpulan ditarik dari premis-premis yang telah diketahui atau diasumsikan benar. Jika premis-premis tersebut benar dan penalaran dilakukan dengan benar, maka kesimpulannya juga harus benar. Contoh sederhana dari logika deduktif adalah:

   - Premis 1: Semua manusia pasti mati.

   - Premis 2: Socrates adalah manusia.

   - Kesimpulan: Socrates pasti mati.

2. **Logika Induktif**

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline